Open Access
Analisis Penggunaan Bahasa Prokem Melalui Akun Media Sosial - Youtube Gofar Hilman
Author(s) -
Zhana Sabrina Amelia,
Eddy Setia,
Umar Mono
Publication year - 2020
Publication title -
talenta conference series. local wisdom, social, and arts
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-7066
pISSN - 2654-7058
DOI - 10.32734/lwsa.v3i2.907
Subject(s) - sociology , linguistics , psychology , humanities , art , philosophy
Bahasa merupakan hal terpenting sebagai alat komunikasi antar manusia. Kegiatan Berbahasa mempunyai variasi seperti memberikan ide atau berpendapat antara orang lain. Selain itu, penggunaan bahasa harus dalam aspek-aspek yang mendukung untuk mencapai tujuannya. Penggunaan media sosial merupakan sarana yang mudah dijangkau dengan tujuan untuk pencarian berita hingga menciptakan interaksi sosial. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis penggunaan bahasa prokem dalam media sosial. Data dikumpulkan dengan melakukan teknik dokumen, teknik simak dan catat serta diolah menggunakan metode deskriptif kualitatif. Observasi sumber data pada penelitian berupa video percakapan yang diunggah oleh salah satu pemilik akun yang bernama Gofar Hilman dalam sosial media – Youtube. Penelitian ini menggunakan teori pendekatan linguistik dan sosiolinguistik. Pendekatan linguistik digunakan untuk menganalisis bahasa Prokem berdasarkan fonologis, morfologis dan semantik. Pendekatan sosiolinguistik digunakan untuk menjelaskan latar belakang sosial yang mempengaruhi adanya pemakaian bahasa prokem. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya 52 kata temuan Bahasa Prokem yaitu, 6 kata dalam analisis fonologis, 10 kata dalam analisis morfologis dan 36 kata dalam analisis semantik. Selanjutnya dalam pendekatan sosiolinguistik, terdapat 5 faktor yang mempengaruhi adanya latar belakang sosial dalam penggunaan bahasa Prokem di masyarakat khususnya dalam penggunaan media sosial.
Language is most important thing as a communication tool between people. Language activity is not just pouring ideas, ideas or opinions to others, but more than that language must pay attention to aspects that support in achieving language goals. The use of social media is an easy-to-reach tool for the purpose of finding news and creating social interaction. The research was conducted to analyze of prokem language in social media. Data collection has been done by document technique, listening and note taking and processed using descriptive qualitative methods. Observation of the data source in the study is a video conversation uploaded by one of the account owners named Gofar Hilman on social media - Youtube. This research uses the theory of linguistic and sociolinguistic approaches. The linguistic approach is used to analyze Prokem languages based on phonological, morphological and semantic. The sociolinguistic approach is used to explain the social background that influences the use of prokem language. The results of this research is there are 52 words of Prokem language findings, namely 6 words in phonological analysis, 10 words in morphological analysis and 36 words in semantic analysis. Furthermore, in the sociolinguistic approach, there are 5 factors that influence the social background in the use of Prokem language in the community, especially in the use of social media.