
Pengaruh Pemberian Pupuk KCl dan Kompos Jerami pada Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)
Author(s) -
Andika Leorensius Situmeang,
T. Irmansyah,
Ratna Rosanty Lahay
Publication year - 1970
Publication title -
jurnal pertanian tropik/jurnal online pertanian tropik
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-7576
pISSN - 2356-4725
DOI - 10.32734/jpt.v6i2.3186
Subject(s) - horticulture , physics , biology
Produksi tanaman bawang merah tahun 2015 menurun dibandingkan tahun 2014 sebesar 0,39 %. Dan produktifitas lahan menurun sebesar 1,56 % sehingga perlu dilakukan usaha untuk menaikkan produksi. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan pemupukan baik organik maupun anorganik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap pemberian pupuk KCl dan kompos jerami padi. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Setiabudi Gang Rambutan no.11 Tanjung Sari Medan, mulai bulan Juli sampai dengan September 2017 dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor perlakuan yaitu pupuk KCl pada 4 taraf : 0; 50; 100; 150 kg/ha dan kompos jerami padi pada 4 taraf : 0; 10; 20; 30 ton/ha. Parameter yang diamati adalah panjang tanaman 2 sampai 6 minggu setelah tanam (MST), jumlah siung, bobot basah tajuk per sampel, dan bobot kering umbi/m2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk KCl berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah amatan. Perlakuan kompos jerami padi berpengaruh nyata terhadap peubah amatan bobot basah tajuk per sampel dan bobot kering umbi/m2 namun berpengaruh tidak nyata terhadap peubah amatan lainnya. Bobot kering umbi /m2 diperoleh pada pemberian kompos jerami padi 20 ton/ha. Interaksi antara pupuk KCl dan kompos jerami padi berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah amatan.