Open Access
Keragaman Biologi Colletotrichum spp. Penyebab Penyakit Hawar Daun Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Sumatera Utara Bagian Timur
Author(s) -
Faisal Azhari,
- Hasanuddin,
Mukhtar Iskandar Pinem
Publication year - 1970
Publication title -
jurnal pertanian tropik/jurnal online pertanian tropik
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2655-7576
pISSN - 2356-4725
DOI - 10.32734/jpt.v6i1.3034
Subject(s) - biology , horticulture , conidium
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik konidia Colletotrichum yang diisolasi dari kelapa sawit di daerah penyebaran penyakit hawar daun kelapa sawit di Labuhan Batu Selatan dan Asahan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penyakit Tanaman, Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara dari April 2017 hingga Juli 2017. Selanjutnya, isolat Colletotrichum diinkubasi menggunakan medium agar kentang dektrosa (PDA) dengan 4 tingkatan suhu 200C, 250C, 300C, dan 350C selama 7 hari terang atau gelap. Penelitian dilakukan dengan metode survei dengan panjang dan lebar konidia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inkubasi pada 350C conidia dari semua isolat lebih kecil dari pada 200C, 250C, 300C. Suhu terbaik untuk Colletotrichum conidia dari NL dan DS di 300C dalam terang dan gelap dan AJ di 200C dalam gelap, dalam kondisi ini konidia menjadi lenghty dan meningkatkan lebar. Pada suhu 350C telah mengurangi kebugaran konidia sebagai organ infeksi Colletotrichum.