Open Access
OPTIMALISASI PRODUKSI JAGUNG MANIS DENGAN PEMBERIAN PUPUK BERIMBANG ORGANIK DAN ANORGANIK
Author(s) -
Yenni Asbur,
Yayuk Purwaningrum
Publication year - 2015
Publication title -
jurnal pertanian tropik/jurnal online pertanian tropik
Language(s) - Vietnamese
Resource type - Journals
eISSN - 2655-7576
pISSN - 2356-4725
DOI - 10.32734/jpt.v2i3.2914
Subject(s) - mathematics , physics
Produktivitas jagung manis saat ini belum mencapai hasil optimal, sehingga dibperlukan upaya untuk meningkatkannya, salah satunya melalui pemupukan berimbang organik dan anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemupukan berimbang organik dan anorganik yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi jagung manis. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Balai Benih Induk Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu Faktor dengan tiga ulangan. Pemupukan berimbang organik dan anorganik yang diberikan terdiri dari 9 taraf, yaitu :100 kg/ha NPK + 5 t/ha pupuk kandang sapi diberikan pada saat tanam, 100 kg/ha NPK + 10 t/ha pupuk kandang sapi diberikan pada satu minggu sebelum tanam, 100 kg/ha NPK + 15 t/ha pupuk kandang sapi diberikan pada pada dua minggu sebelum tanam, 200 kg/ha NPK + 5 t/ha pupuk kandang sapi diberikan pada saat tanam, 200 kg/ha NPK + 10 t/ha pupuk kandang sapi diberikan satu minggu sebelum tanam, 200 kg/ha NPK + 15 t/ha pupuk kandang sapi diberikan pada dua minggu sebelum tanam, 300 kg/ha NPK + 5 t/ha pupuk kandang sapi diberikan pada saat tanam, 300 kg/ha NPK + 10 t/ha pupuk kandang sapi diberikan satu minggu sebelum tanam, dan 300 kg NPK + 15 t/ha pupuk kandang sapi diberikan pada dua minggu sebelum tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk berimbang organik dan anorganik dengan dosis 200 kg/ha NPK + 10 t/ha pupuk kandang sapi yang diberikan satu minggu sebelum tanaman mampu menghasilkan berat tongkol dan panjang tongkol tertinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Berdasarkan pemetaan dua dimensi, produksi jagung manis yang meliputi berat tongkol, diameter tongkol dan panjang tongkol dipengaruhi oleh jumlah daun dibandingkan tinggi tanaman.