z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGGUNAAN TEPUNG KULIT BUAH MARKISA YANG DIFERMENTASI DENGAN Phanerochaete chrysosporium TERHADAP KARKAS KELINCI REX JANTAN LEPAS SAPIH
Author(s) -
Frinando S Pakpahan,
Ma’ruf Tafsin,
Nevy Diana Hanafi
Publication year - 2015
Publication title -
jurnal peternakan integratif
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2808-2753
pISSN - 2303-3207
DOI - 10.32734/jpi.v4i1.2778
Subject(s) - chrysosporium , phanerochaete , biology , zoology , botany , lignin
Salah satu potensi bahan pakan alternatif adalah kulit buah markisa yang difermentasi denganPhanerochaete chrysosporium. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian tepung kulit buahmarkisa yang difermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium terhadap karkas kelinci rex jantan lepas sapih.Penelitian dilaksanakan di Rukun Farm Berastagi, pada bulan Agustus-Oktober 2015. Rancangan yangdigunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari20 ekor kelinci rex jantan lepas sapih dengan rataan bobot badan awal 918±75,18 g. Perlakuan dengan berbagailevel kulit buah markisa fermentasi Phanerochaete chrysosporium dalam ransum terdiri dari P0 (0%); P1 (10%);P2 (20%) dan P3 (30%). Parameter yang diteliti adalah bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, bobotrelatif organ dalam dan bobot relatif organ luar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruhnyata (P 0,05) pada bobot relatif jantung, paru-paru, hati, ginjal,kepala dan kaki. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan tepung kulit buah markisa yang difermentasidenganPhanerochaete chrysosporium sampailevel 30% dalam ransum dapat meningkatkan bobot potong, bobotkarkas dan persentase karkas kelinci rex jantan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here