
PENGGUNAAN PROBIOTIK LOKAL TERHADAP KECERNAAN SERAT KASAR DAN PROTEIN KASAR TONGKOL JAGUNG INVITRO
Author(s) -
Nevy Diana Hanafi,
Ma’ruf Tafsin,
Wulandari Wulandari
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal peternakan integratif
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2808-2753
pISSN - 2303-3207
DOI - 10.32734/jpi.v3i3.2769
Subject(s) - zoology , food science , biology
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan probiotik lokal dalam meningkatkan kecernaanserat kasar dan kecernaan protein kasar tongkol jagung in vitro. Rancangan yang digunakan dalam penelitian iniadalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari R0=Tongkoljagung tanpa perlakuan (kontrol); R1=Tongkol jagung dengan penambahan Aspergillus niger danSaccharomyces cerevisiae; R2=R1 + isolat bakteri rumen kerbau; R3=R1 + isolat bakteri rumen domba adaptif.Hasil penelitian menunjukkan rataan kecernaan serat kasar (%) pada perlakuan R0, R1, R2, R3 berturut-turut =60.29; 68.56; 76.76; dan R3 76.38, sedangkan kecernaan protein kasar (%) 56.12; 62.60; 71.66; dan 73.26. Hasilanalisis ragam menunjukkan bahwa fermentasi dengan probiotik local nyata (P <0.05) meningkatkan kecernaanserat kasar dan kecernaan protein kasar in vitro. Penggunaan probiotik lokal (R1, R2, R3) menunjukkan hasilyang lebih tinggi dibanding R0, sedangkan R2 dan R3 menunjukkan hasil terbaik dibandingkan denganperlakuan lainnya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan penggunaan probiotik lokal seperti Aspergillus nigerdan Saccharomicess cerevisiae ditambah isolat bakteri rumen kebau/domba menunjukan kecernaan yang palingtinggi dibandingkan perlakuan lainnya.