z-logo
open-access-imgOpen Access
KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK RANSUM YANG MENGANDUNG KULIT BUAH KAKAO DAN KULIT BUAH PISANG DIFERMENTASI BERBAGAI BIOAKTIVATOR PADA KAMBING KACANG JANTAN
Author(s) -
Antonius Hutabarat,
Ma’ruf Tafsin,
Armyn Hakim Daulay
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal peternakan integratif
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2808-2753
pISSN - 2303-3207
DOI - 10.32734/jpi.v3i3.2763
Subject(s) - horticulture , physics , zoology , biology
Pemanfaatan kulit buah kakao dan kulit buah pisang perlu dimaksimalkan dengan melakukanfermentasi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Program Studi Peternakan, FakultasPertanian, Universitas Sumatera Utara selama 4 bulan, dimulai bulan Agustus 2014-Desember 2014. Penelitianini menggunakan 20 ekor kambing kacang jantan dengan bobot awal 10,47±0,28 kg dan rancangan yangdigunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yangdigunakan dalam penelitian ini adalah P0 sebagai kontrol (tanpa fermentasi), P1= fermentasi MOL, P2=fermentasi isolat bakteri rumen kerbau, P3= fermentasi starbio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataankecernaan bahan kering 70,74 %. P0: 70,59% ; P1: 70,11%; P2: 69,95%; dan P3: 72,31%. Rataan kecernaanbahan organik 79,61% dengan P0: 79,62% ; P1: 79,28% ; P2: 78,88% dan P3: 80,65%. Kecernaan bahan keringdan bahan organik (BK dan BO) menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05). Kesimpulan hasilpenelitian ini adalah pemanfaatan kulit buah kakao dan kulit buah pisang dengan fermentasi tidak dapatmeningkatkan kecernaan bahan kering dan bahan organik kambing kacang jantan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here