
PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN GAMBIR (UNCARIA GAMBIR) DIBANDINGKAN DENGAN CHLORHEXIDINE GLUCONATE 0,2% TOPIKAL TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA MUKOSA PALATUM TIKUS GALUR WISTAR
Author(s) -
Dita Septiani,
Euis Reni Yuslianti,
Saskia Lenggogeni Nasroen
Publication year - 2015
Publication title -
dentika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-854X
pISSN - 1693-671X
DOI - 10.32734/dentika.v18i3.1973
Subject(s) - traditional medicine , medicine
Gambir (Uncaria gambir) digunakan masyarakat secara empiris dalam membantu penyembuhan luka karena memilikikemampuan antibakteri, antiinflamasi dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak etanol daungambir topikal terhadap penyembuhan luka mukosa palatum tikus galur wistar dibandingkan chlorhexidine gluconate0,2% ditinjau dari luas permukaan luka dan lama penyembuhan luka serta mengetahui dosis efektif ekstrak etanol daungambir secara topikal untuk penyembuhan luka optimal. Metode penelitian menggunakan rancangan penelitianeksperimental murni laboratoris bersifat analitik. Tikus dibagi acak menjadi tujuh kelompok yaitu kelompok kontrolnegatif, kelompok chlorexidine gluconate 0,2%, kelompok ekstrak etanol daun gambir dosis 1,75 mg, 3,5 mg, 7 mg, 14mg dan 28 mg. Luka diamati hari ke-0, 3, 7 dan 14. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun gambirberpengaruh terhadap penyembuhan luka berhubungan dengan kandungan daun gambir yaitu katekin, asamcathechutannat, quersetin, tanin, alkaloid, saponin dan gambiriin berperan sebagai antibakteri, antiinflamasi danantioksidan. Hasil tes statistik luas permukaan luka dengan uji Kruskal-Wallis menunjukkan nilai p=0,00 dan hasil tesstatistik efektivitas dosis dengan uji Friedman menunjukkan nilai p=0,00. Sebagai kesimpulan, ekstrak etanol daungambir dapat lebih cepat memperkecil luas dan lama penyembuhan luka dibandingkan chlorhexidine gluconate 0,2%serta didapatkan dosis efektif yaitu 28 mg.