
PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN SODIUM HIPOKLORIT SEBAGAI DESINFEKTAN TERHADAP KEKUATAN IMPAK BASIS GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK
Author(s) -
Liana Rahmayani,
Sri Fitriyani,
Poppy Andriany,
Rizki Dumna
Publication year - 2014
Publication title -
dentika
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2615-854X
pISSN - 1693-671X
DOI - 10.32734/dentika.v18i1.1931
Subject(s) - physics , sodium , chemistry , materials science , metallurgy
Sodium Hipoklorit (NaOCl) merupakan desinfektan yang sangat efektif untuk membersihkan basis gigi tiruan.Namun, penggunaan dari bahan kimia ini dapat menurunkan kekuatan impak dari basis resin akrilik. Penelitianini dilakukan untuk mengetahui pengaruh larutan sodium hipoklorit dengan konsentrasi 2% dan 5% terhadapkekuatan impak basis gigi tiruan resin akrilik. Penelitian ini menggunakan 30 spesimen resin akrilik QC-20berukuran 50 x 6 x 4 mm. Spesimen dibagi ke dalam 3 kelompok perendaman; konsentrasi 2% NaOCl, 5%NaOCl dan kelompok kontrol. Perendaman dilakukan selama 5 hari 1 jam 40 menit yang mensimulasipemakaian larutan desinfektan selama 1 tahun. Masing-masing kelompok perendaman diuji dengan charpyimpact tester dengan kecepatan impak sebesar 2,9 m/detik dan energi pendulum sebesar 1 joule. Dataselanjutnya dianalisis dengan Analisis Varian (ANOVA). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaanyang signifikan (p< 0,05) antara larutan perendaman terhadap kekuatan impak. Sebagai kesimpulan, larutansodium hipoklorit dapat menyebabkan perubahan kekuatan impak basis gigi tiruan akrilik.