z-logo
open-access-imgOpen Access
PELAYANAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN PADA KOMUNITAS ANAK JALANAN KOTA MEDAN
Author(s) -
Faiqoh Faiqoh
Publication year - 2012
Publication title -
edukasi/edukasi : jurnal penelitian pendidikan agama dan keagamaan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-247X
pISSN - 1693-6418
DOI - 10.32729/edukasi.v10i1.151
Subject(s) - humanities , art , psychology
Every citizen has the right to education. There is no difference between one citizen and another. Citizens with physical, emotional, mental, intellectual and / or social disorders shall be entitled to special services. Ideally, street children get education access both general education and religious education. However, it is still unknown how street children acquire adequate education, especially religious education. Using a case study, this paper is intended to explore how religious education services are provided to street children in Medan.AbstrakSetiap warga berhak menda­pat Pen­di­dik­an. Tidak ada perbedaan antara satu warga negara de­ngan warga negara lainnya. Warga negara yang mem­pu­nyai kelainan fisik, emosional, mental,intelektual dan/atau so­si­al berhak memperoleh layanan khusus. Idealnya anak jalanan menda­pat pemenuhan Pen­di­dik­an baik Pen­di­dik­an umum maupun Pen­di­dik­an ke­aga­ma­an. Namun, masih belum diketahui bagaimana anak jalanan memperoleh Pen­di­dik­an secara memadai, terlebih lagi Pen­di­dik­an ke­aga­ma­an. De­ngan menggunakan studi kasus, tulisan ini ingin menggali bagaimana pelayanan Pen­di­dik­an ke­aga­ma­an diberikan kepada anak jalanan kota Medan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here