
PENGARUH RASIONALISASI TERHADAP KAUM PEREMPUAN DI INDONESIA (Telah Sosial-Pendidikan)
Author(s) -
Lilis Patimah
Publication year - 2017
Publication title -
manarul qur'an
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2615-4811
pISSN - 1412-7075
DOI - 10.32699/mq.v17i1.924
Subject(s) - sociology , humanities , philosophy
Kehidupan adalah realitas. Ini keniscayaan yang tidak bisa di tolak olehsiapapun. Realitas seperti ini sering disebut dengan kebudayaan. Dalamaras ini ada realitas kehidupan kaum perempuan yang entah sejak kapansampai hari ini masih berada di sudut-sudut dan pinggir pinggir social.Mereka dalam realitas ini juga, masih di pandang sebagai makhluk tuhankelas ke dua, separuh harga laki-laki sebagai pembantu. tergantung padalaki-laki dan sering kali di perlakukan dengan bahasa yang mungkin agakkasar,setengah budak. Hak-hak mereka lalu dibatasi pada wilayahwilayahkehidupan yang sangat eksklusif dan marginal rumah tangga.Kesetaraan jender memposisikan laki-laki dan perempuan sebagaimakhluk yang sama-sama punya potensi dan berkreasi sebagaimanalayaknya laki-laki. Laki-laki dan perempuan adalah makhluk tuhan yangdikaruniai kelebihan dan kekurangan untuk saling melengkapi kelebihandan kekuranganya, tidak bisa kemudian laki-laki lebih istimewadibandingkan perempuan. Jarak biologis laki-laki dan perempuan adalahdengan segala phisikly yang berbeda sesungguhnya adalah terdapatpelajaran dari Tuhan yang dalam maknanya, terutama untukkeberlangsungan peradaban kemanusiaan.