
DAKWAH KULTURAL PADA SUKU GAYO
Author(s) -
Agung Pangeran Bungsu
Publication year - 2021
Publication title -
tsaqofah
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2622-7657
pISSN - 1412-6478
DOI - 10.32678/tsaqofah.v19i1.5314
Subject(s) - humanities , physics , theology , art , philosophy
Dakwah kultural merupakan jawaban dari pertanyaan model dakwah bagi kondisi masyarakat Indonesia yang majemuk. Dakwah yang memberi perhatian pada potensi maupun kemampuan sasaran dakwah menghasilkan output yang jauh lebih baik tentunya. Seorang da’i bernama Tengku Nasruddin mengembangkan model dakwah kultural pada masyarakat suku Gayo di daerah Aceh bagian tengah. Tengku Nasruddin bergerak dan berinovasi mengembangkan kemampuan pemahaman Al Quran hingga akhirnya melahirkan peserta didik dengan prestasi gemilang. Tulisan ini akan mencoba mengulas bagaimana dakwah yang dilakukan Tengku Nasruddin pada masyarakat suku Gayo, peran Tengku Nasruddin di tengah-tengah masyarakat serta tantangan da’i dalam pengembangan dakwah perspektif Tengku Nasruddin. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk melibatkan interpretasi serta pendekatan alamiah pada materi subjek. Ditemukan simpulan bahwa pengembangan dakwah kultural Tengku Nasruddin pada masyararakat suku Gayo menekankan pada nilai-nilai luhur dengan cara tidak memaksa, serta menghargai pemahaman sasaran dakwah hingga akhirnya pesan kebaikan dapat diterima.