z-logo
open-access-imgOpen Access
STATUS DAN KREDIBILITAS SAHABAT NABI DALAM PERIWAYATAN HADIS
Author(s) -
M. Nurul Irfan
Publication year - 2006
Publication title -
al qalam
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2620-598X
pISSN - 1410-3222
DOI - 10.32678/alqalam.v23i3.1501
Subject(s) - philosophy , humanities , physics
Dalam peristiwa haji wada' Nabi berwasiat untuk selalu berpegang teguh kepada AI-Qur'an dan Hadis. Atas dasar wasiat ini serta beberapa ayat AI­Qur'an, para ulama sepakat menyatakan bahwa sumber ajaran Islam yang pertama, dan kedua adalah AI-Qur'an dan Hadis.Sebelum hadis Nabi berhasil dibukukan, ia berada pada catatan-catatan dan hafalan para sahabat Nabi, sehingga hadis Rasulullah SAW bisa sampai, kepada kita melalui· sahabat, Menurut disiplin ilmu Hadis, bahwa diantara persyaratan pembawa berita atau periwayat hadis adalah seorang periwayat harus mempmryai sifat adil, berkualitas dan kredibilitasnya baik .Keadilan, kualitas dan kredibilitas sahabat Nabi inilah yang akan kita ditelaah lebih lanjut dalam kaitantnya dengan kualitas sebuaH hadis , untuk dijadikan sumber hukum dan dalil kedua setelah AI-Qur'an sebagaimana wasiat Nabi SAW di atas.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here