
ULIL AMRI DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN SERTA PENAFSIRANNYA MENURUT AHMAD MUSṬAFĀ AL-MARĀGĪ DAN WAHBAH ZUḤAILĪ
Author(s) -
Rifqi Ghufron Maula
Publication year - 2019
Publication title -
al-fath/al-fath
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2723-7257
pISSN - 1978-2845
DOI - 10.32678/alfath.v13i2.2896
Subject(s) - humanities , art , computer science
Artikel ini menganalisis makna Ulil Amri dan system kepemerintahan dalam Al-Qur’an dengan memfokuskan pembahasan pada penafsiran Ahmad Musṭafā Al-Marāgī dan Wahbah Zuḥailī. Tulisan ini merusaha menguraikan makna Ulil Amri secara kritis, komprehensif, dan seimbang dengan metode komparatif (perbandingan) antara penafsiran Ulil Amri menurut Ahmad Musṭafā Al-Marāgī dan Wahbah Zuḥailī. Penulis menyimpulkan bahwa Ahmad Musṭafā Al-Marāgī dan Wahbah Zuḥailī memiliki persamaan pendapat tentang makna Ulil Amri. Adapun perbedaan diantara keduanya hanyalah dari segi bahasa dan penyampaiannya, jika Al-Marāgī menafsirkan dengan begitu mujmal (global) sedangkan Wahbah Zuḥailī menafsirkannya dengan sangat rinci. Tetapi, penulis juga menambahkan beberapa pendapat tentang Ulil Amri dari ulama lain selain yang penulis fokuskan.