
Kondisi Kehidupan Masyarakat Nelayan Di Krueng Raya Kabupaten Aceh Besar
Author(s) -
Evi Mauliza,
Dicky Wirianto
Publication year - 2021
Publication title -
serambi konstruktivis
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2656-5781
DOI - 10.32672/konstruktivis.v3i2.3214
Subject(s) - humanities , physics , art
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kehidupan masyarakat nelayan di Krueng Raya Kabupaten Aceh Besar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nelayan yang ada di Kemukiman Krueng Raya Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 186 Jiwa. Penentuan sampel dilakukan secara random sampling, yang diambil sebanyak 20% dari populasi sejumlah 37 jiwa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa (1) Kondisi perekonomian masyarakat nelayan di Krueng Raya tidak menentu dan cenderung menurun yang disebabkan oleh cuaca yang buruk dan angin kencang akibat dampak perubahan cuaca dan iklim mempengaruhi jumlah tangkapan. Akibat tfluktuasi tangkapan berpengaruh pada jumlah pendapatan rata-rata mereka berkisar antara Rp.50.000, Rp.100.000 hingga paling banyak Rp.300.000; persekali melaut (2) Kondisi sosial/budaya pada masyarakat nelayan di Krueng Raya masih sangat positif, seperti masih ada rasa persaudaraan dan saling tolong menolong terutama saat ada anggota masyarakat yang sedang terkena musibah. (3) Kondisi keagamaan masyarakat nelayan di Krueng Raya seluruhnya beragama Islam. Mereka selalu mengadakan kegiatan keagamaan rutin misalnya pengajian untuk laki-laki setiap malam jumat dan untuk perempuan setiap kamis sore. Anak-anak mereka juga mendapatkan pendidikan agama yaitu pengajian dengan teungku gampong setiap malam; (4) Kondisi pendidikan masyarakat nelayan di Krueng Raya bisa dikatakan relatif kurang memadai. Sebagian besar nelayan hanya tamatan SD/sederajat bahkan ada yang tidak tamat SD, pendidikan tertinggi adalah tamatan SMP/sederajat. (5) Kondisi kesehatan masyarakat nelayan di Krueng Raya cukup baik, seluruh nelayan dan keluarganya dalam keadaan sehat dan tidak sedang menderita penyakit. Para nelayan biasanya berobat ke puskesmas jika sedang sakit. Untuk jaminan kesehatan didapatkan masyarakat nelalayan melalui Jamkesmas atau JKN