
Evaluasi Keterampilan Dasar Sepakbola Pada Klub PSGL (Persatuan Sepakbola Gayo Lues) Kabupaten Gayo Lues
Author(s) -
Yudi Ikhwani
Publication year - 2021
Publication title -
serambi konstruktivis
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2656-5781
DOI - 10.32672/konstruktivis.v3i2.3213
Subject(s) - humanities , psychology , art
Penelitian yang berjudul: “Evaluasi Keterampilan Dasar Sepakbola Pada Klub PSGL (Persatuan Sepakbola Gayo Lues) Kabupaten Gayo Lues Tahun 2013”. Ini mengangkat masalah bagaimana evaluasi keterampilan dasar sepakbola pada klub PSGL (Persatuan Sepakbola Gayo Lues) Kabupaten Gayo Lues Tahun 2013. Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui keterampilan dasar sepakbola pada klub PSGL (Persatuan Sepakbola Gayo Lues) Kabupaten Gayo Lues Tahun 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet sepakbola klub PSGL (Persatuan Sepakbola Gayo Lues) Kabupaten Gayo Lues. Sampel dalam penelitian ini adalah atlet sepakbola klub PSGL (Persatuan Sepakbola Gayo Lues) Kabupaten Gayo Lues yang berjumlah 18 orang. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah total sampling atau keseluruhan populasi. Metode yang digunakan metode deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan dasar sepakbola yang diukur dengan sepak dan tahan bola (passing dan stopping), memainkan bola dengan kepala (heading), menggiring bola (dribbling), menembak/ menendang bola ke sasaran (shooting). Data diolah dengan menggunakan statistik dalam bentuk perhitungan nilai rata-rata, dan persentase. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: keterampilan dasar sepakbola pada klub PSGL (Persatuan Sepakbola Gayo Lues) Kabupaten Gayo Lues Tahun 2013, menunjukkan kemampuan rata-rata passing dan stopping 8,55, heading 9,67, dribbling 8,03, dan shooting 0,81. Berada pada kategori baik, dapat di gambarkan sebagai berikut: Sangat Baik = 18.05 %, Baik = 43.06 %, Sedang = 37.5 %, Kurang = 1.39 %. Disarankan kepada pelatih supaya lebih meningkatkan latihan fisik, teknik dan taktik dalam upaya pencapaian prestasi yang lebih baik, juga kepada peneliti yang lain disarankan meneliti dengan jumlah sampel yang lebih banyak.