z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengembangan Kawasan Konservasi Berbasis Etnozoologi bagi Masyarakat Sekitar Kawasan Cagar Alam “Leuweung Sancang”
Author(s) -
Vita Meylani,
Diki Muhamad Chaidir
Publication year - 2019
Publication title -
baktimas
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-113X
pISSN - 2685-0303
DOI - 10.32672/btm.v1i2.1361
Subject(s) - humanities , physics , art
Banyaknya eksploitasi dan perburuan terhadap flora dan fauna yang ada, termasuk di wilayah konservasi, merupakan suatu masalah di Indonesia. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mengembangkan konsep pariwisata yaitu wisata berkelanjutan atau ekowisata. Untuk mencapai tujuan pengabdian pada masyarakat tentang pengembangan kawasan konservasi berbasis etnozoologi bagi masyarakat sekitar kawasan Cagar Alam “Leuweung Sancang” metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan brainstorming. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan PRA (Participatory Rural Appraisal). Siklus dan tahapan pendekatan PRA yang digunakan terdapat beberapa tahapan yaitu tahapan persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi. Melalui pendekatan dan memberikan pemahaman terhadap konsep wisata berbasis etnozoologi, diharapkan terbentuk sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tambahan sebagai kader konservasi yang mampu mengelola kawasan konservasi menjadi nilai tambah secara ekonomi, sehingga keberadaan zona konservasi dirasakan manfaatnya baik secara ekonomi maupun ekologis. Kata Kunci : etnozoologi, ekowisata

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here