
Intervensi Swasta dalam Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Desa Madapolo Kabupaten Halmahera Selatan
Author(s) -
Bakri La Suhu,
Marno Wance,
Pasid Pora,
Abdulah Kaunar
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal ilmiah tata sejuta stia mataram
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2615-0670
pISSN - 2442-9023
DOI - 10.32666/tatasejuta.v5i2.81
Subject(s) - humanities , physics , art
Untuk mencapai masyarakat yang berdaya dan berkemajuan sangatlah membutuhkan partisipasi instansi terkait dalam pemberdayaan masyarakat nelayan agar mampu survive ditengah era globalisasi. Pemberdayaan masyarakat nelayan oleh pihak swasta yang berada di desa Madapolo dirasakan sangat membantu masyarakat terutama para nelayan, karena sejauh ini belum ada bantuan yang diberikan oleh pihak terkait dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan setelah memberikan bantuan ditahun 2000.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana intervensi swasta dalam pemberdayaan masyarakat nelayan di Desa Madapolo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, wawancara dan dokumen menggunakan teknik analisa reduksi data, display data (penyajian data) dan verifikasi (penarikan kesimpulan). Sumber data primer dalam penelitian ini atara lain :kepala desa, Ketua BPD, tiga orang pengusaha, dan 9 orang nelayan.Sedangkan data sekunder antara lain dokumen berupa potto hasil pemberdayaan.
Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa pemberdayaan masyarakat nelayan oleh pihak pengusaha swasta berdampak besar bagi perkembangan masyarakat nelayan yang berada di Desa Madapolo terutama pada segi pendapatan, kondisi keluarga dan juga pada pendidikan anak. Sedangkan pada sisi lain, pemberdayaan nelayan dihadapkan dengan sejumlah kendala antara lain: cuaca buruk, gangguan kesehatan, dan acara keluarga.
Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan yang diberikan oleh pihak Swasta saat ini sangat penting bagi peningkatan kesejahteraan rakyat, ditengah minimnya bantuan dari pemerintah daerah. Oleh karena ini diharapkan bantuan yang diberikan dapat dipergunakan dengan sebaik – baiknya.