Open Access
PERAN KELEMBAGAAN NAGARI DALAM PENGELOLAAN HUTAN DI NAGARI SIRUKAM, KABUPATEN SOLOK
Author(s) -
Christine Wulandari,
Susni Herwanti,
Indra Gumay Febryano
Publication year - 2018
Publication title -
gorontalo journal of forestry research
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2614-204X
pISSN - 2614-2058
DOI - 10.32662/gjfr.v1i2.368
Subject(s) - business
Peran kelembagaan lokal penting untuk menjamin keberlanjutan pengelolaan hutan berbasis masyarakat yang sedang dikembangkan oleh pemerintah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran kelembagaan lokal Nagari Sirukam di Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai kearifan lokal dalam pemanfaatan lahan atau sumberdaya alam di Nagari Sirukam yang dikenal dengan falsafah Nan Bancah Jadiakan Sawah, Nan Lereang Jadikan Parak” yang artinya lahan yang dialiri air berada di dataran lebih rendah digarap dijadikan sawah, sedangkan lahan miring dijadikan kebun dan ladang”. Hal ini menunjukkan bahwa sebelum didapatkannya izin pengelolaan hutan desa/hutan nagari, masyarakat nagari Sirukam sudah dapat melakukan pengelolaan lahan miring yang umumnya berupa hutan. Kelembagaan lokal mempunyai peranan yang penting hal itu dilihat dari dampak positif yang didapatkan oleh masyarakat setelah adanya hutan nagari. Dampak positif tersebut diantaranya, bertambahnya keterampilan dan pendapatan masyarakat. Selain itu, adanya pengelolaan yang dilakukan oleh lembaga lokal nagari memberikan penjaminan atas ketersediaan air bagi masyarakat, tidak hanya masyarakat Nagari Sirukam tetapi juga nagari-nagari di sekitarnya.