
Perjanjian Perdagangan Asimetri Indonesia-Eropa-Inggris Pasca Brexit
Author(s) -
M. Elfan Kaukab,
Ahmad Sahide
Publication year - 2020
Publication title -
fokus bisnis
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2623-2480
pISSN - 1693-5209
DOI - 10.32639/fokusbisnis.v19i1.415
Subject(s) - political science , business administration , brexit , gynecology , humanities , business , international trade , medicine , art , european union
Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan bagaimana asimetri kesepakatan antara Inggris dengan Indonesia pasca Brexit. Tinjauan literatur pada kesepakatan perdagangan internasional dilakukan dengan menelusuri data kesepakatan yang tersimpan dalam basis data Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam periode 2010-2019. Hasil memperoleh hanya ada satu kesepakatan dagang Indonesia-Inggris yaitu terkait proyek Fourth Stage Multi-stakeholder Forestry Program (4th-MFP). Pada periode yang sama, Indonesia juga ikut serta dalam kesepakatan dagang dengan Uni Eropa bernama Voluntary Partnership Agreement – Forest Law Enforcement Governance and Trade (VPA-FLEGT). VPA-FLEGT asimetri dengan menguntungkan Uni Eropa sementara MFP asimetri dengan menguntungkan Indonesia. Setelah menganalisis kedua kesepakatan, ditemukan kecenderungan bahwa Inggris akan terus mendorong asimetri terjadi karena memiliki undang-undang lingkungan hidup yang ketat dan kebutuhan akan kayu yang besar. Asimetri akan mendorong Indonesia tetap dapat memasok Inggris dengan kayu yang berasal dari sumber-sumber legal pasca Brexit.