
EFEKTIVITAS DAN PENGARUH PNPM MANDIRI PERDESAAN, ALOKASI DANA DESA, PENDAPATAN ASLI DESA DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP JUMLAH KEPALA KELUARGA MISKINDI KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2009-2011
Author(s) -
Prihartini Budi Astuti
Publication year - 2013
Publication title -
fokus bisnis
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2623-2480
pISSN - 1693-5209
DOI - 10.32639/fokusbisnis.v12i2.1
Subject(s) - agricultural science , business , biology
Permasalahan kemiskinan merupakan permasalahan yang kompleks dan multidimensional, oleh karena itu upaya pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara komprehensif, mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat dan dilaksanakan secara terpadu. Masalah kemiskinan di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari konteks kelembagaan dan tata kelola pemerintahan. Setelah kurang lebih enam tahun sejak pelaksanaan otonomi daerah, sejumlah tantangan tetap ada, namun proses desentralisasi memiliki potensi untuk lebih meningkatkan kesejahteraan dengan membawa pelayanan lebih dekat kepada masyarakat Indonesia, dan terutama kepada orang miskin. Upaya pengurangan kemiskinan sedang dalam proses menjadi lokal, dan pemerintah daerah kini mengikuti jejak nasional dalam menyiapkan strategi pengurangan kemiskinan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan pengaruh PNPM Mandiri Perdesaan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) , PNPM Mandiri Perdesaan Non-SPP, Alokasi Dana Desa (ADD), Pendapatan Asli Desa (PADs) dan jumlah penduduk terhadap jumlah keluarga miskin di Kabupaten Kebumen pada tahun 2009-2011 baik secara parsial maupun simultan.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel PNPM Mandiri Perdesaan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap jumlah KK miskin dengan nilai koefisien sebesar 0,005459, PNPM Mandiri Perdesaan Non-SPP berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap jumlah KK miskin dengan nilai koefisien sebesar -0,002676, Alokasi Dana Desa (ADD) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah KK miskin dengan nilai koefisien sebesar -0,010433, Pendapatan Asli Desa (PADs) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah KK miskin dengan nilai koefisien sebesar -0,022590 sedangkan variabel Jumlah Penduduk berpengaruh secara negatif tetapi tidak signifikan terhadap jumlah KK miskin dengan nilai koefisien sebesar-0,017860. Dari hasil analisis tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa PNPM Mandiri Perdesaan Simpan Pinjam Perempuan (SPP), PNPM Mandiri Perdesaan Non-SPP, Alokasi Dana Desa (ADD), dan Pendapatan Asli Desa (PADs) efektif dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kebumen tahun 2009 – 2011, karena secara umum telah terjadi keberhasilan program, keberhasilan sasaran dan pencapaian tujuan secara menyeluruh.