
Pengaruh Pemberdayaan PMBA terhadap Kesadaran Kritis Keluarga Balita Stunting di Kabupaten Lombok Tengah
Author(s) -
Hafsah Widiyanty,
Saimi Saimi,
Lalu Abdul Khalik
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal keperawatan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2549-8118
pISSN - 2085-1049
DOI - 10.32583/keperawatan.v13i3.1348
Subject(s) - medicine , gynecology
Kejadian stunting pada tahun 2018 diketahui bahwa angka stunting di dunia yaitu 21,9% atau 149 juta pada anak usia di bawah lima tahun atau balita (bayi lima tahun), di wilayah Asia Tenggara tahun 2018 balita stunting mencapai angka 25%. Angka ini menduduki peringkat ke-5 tertinggi setelah wilayah Oseania, sedangkan Balita stunting di NTB tahun 2018 terdapat 33,5%, dan kasus balita stunting di kabupaten Lombok Tengah 31,05%, dengan data tertinggi terdapat di Kecamatan Batu Kliang Utara yaitu 41,29%, urutan kedua Kecamatan Jonggat 30,16%, dan menjadi prioritas untuk intervensi anak kerdil (stunting), dan salah satunya adalah kecamatan Jonggat dengan kasus 568 balita stunting. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperiment dengan desain penelitian menggunakan Pretest-Posttest Design. Penelitian ini akan melakukan observasi dua kali yaitu sebelum (Pretest) dan sesudah (Posttest), penelitian ini dilakukan di Kecamatan Jonggat dengn jumlah sampel 85 keluarga balita stunting dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil analiss menggunakan paired t test menunjukan ada perbedaan nilai mean antara tingkat pengetahuan, sikap, tindakan dan praktik PMBA setelah diberikan pintervensi, dan didapatkan nilai p value pengetahuan 0,000 <α=0,05, sikap 0,000 <α=0,05, tindakan 0,000 <α=0,05, dan praktik PMBA 0,000 <α=0,05. Ada pengaruh yang pemberian pmeberdayaan dalam pemberian makanan balita dan anak (PMBA) terhadap kesadaran kritis keluarga balita stunting di Kabupaten Lombok Tengah.