z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGEMBANGAN KUALITAS SDM (GURU) DI MADRASAH
Author(s) -
Waldopo Waldopo
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal teknodik
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2579-4833
pISSN - 2088-3978
DOI - 10.32550/teknodik.v0i0.551
Subject(s) - humanities , political science , philosophy
Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, maka keberadaan Madrasah diakui sama dengan sekolah-sekolah yang selama ini dikelola Depdiknas yaitu sebagai salah satu subsistem pendidikan nasional. Dengan demikian, MI sama dengan SD, MTs.dengan SMP dan MA dengan SMA. Sehubungan dengan hal tersebut Madrasahpun juga harus didesentralisasikan sebagaimana SD, SMP maupun SMA yang selama ini dikelola secara terpusat oleh Depdiknas. Untuk mengantisipasi masalah ini, Departemen Agama melalui MESA (Madrasah Education Sub Sector Assesment) melakukan studi menyeluruh tentang pengelolaan Madrasah untuk melihat kesiapan Madrasah jika pengelolaannya diserahkan ke daerah. Studi dilakukan dengan melihat dokumentasi, mewawancarai pakar, pejabat, praktisi lapangan dan lain-lain. Sebagai sampel dikunjungi 6 lokasi guna melihat kondisi riil Madrasah, mewawancarai para guru dan kepala Madrasah, serta melakukan diskusi terfokus (Focus Group Discussion) dengan pejabat daerah seperti para Ka Kanwil Depag dan Kepala Kantor Departemen Agama, para pejabat Propinsi dan Kabupaten/Kota yang membidangi masalah anggaran dan perencanaan. Selain itu dilakukan observasi dan wawancara dengan para pengelola MDC (Madrasah Development Center) CLRC (Common Learning Resources Center) dan pengelola Madrasah Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, para pejabat di daerah cenderung merasa “belum siap” jika Madrasah didesentralisaikan dan kedua, kondisi SDM (lhususnya Guru) yang ada di Madrasah belum seperti yang diharapkan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here