
Pemberdayaan kelompok Nasyiatul ‘Aisyiyah cabang Moyudan dan Seyegan dalam program anti hoax terkait makanan dan minuman di media sosial elektronik
Author(s) -
Titin Aryani
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal inovasi abdimas kebidanan
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2747-2116
DOI - 10.32536/jiak.v1i2.184
Subject(s) - hoax , humanities , art , political science , medicine , pathology , alternative medicine
Latar Belakang: Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) mengungkap bahwa lebih dari setengah penduduk Indonesia kini telah terhubung ke internet. Usia 10-34 tahun adalah kelompok yang paling dominan dalam menggunakan internet. Data tersebut menyiratkan pengguna internet diisi oleh usia produktif, seperti halnya pada kelompok Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA) Cabang Moyudan dan Seyegan. Tujuan: pemberdayaan kelompok NA cabang Moyodan dalam rangka mengantisipasi berita Hoax khususnya yang terkait dengan makanan dan minuman. Permasalahan Mitra: Mitra berusia produktif dan dominan menggunakan internet, sehingga rentan terhadap berita hoax, khususnya terkait makanan dan minuman, Mitra memerlukan pengetahuan tentang karakteristik makanan dan minuman yang sehat dan bergizi, dan Mitra memerlukan pendampingan dan lokakarya dalam implementasi gerakan anti hoax , khususnya terkait makanan dan minuman. Solusi yang ditawarkan: Edukasi tentang karakteristik berita hoax, khususnya terkait makanan dan minuman, pelatihan identifikasi berita hoax, khususnya terkait makanan dan minuman, dan pembentukan agen anti hoax. Metode Pelaksanaan: Koordinasi dengan mitra, edukasi dan pelatihan program anti hoak dan pemberdayaan mitra sebagai agen anti hoak. Target Luaran: Peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang identifikasi berita hoax, khususnya terkait makanan dan minuman, terbentuknya agen anti hoax sebagai langkah kaderisasi anti hoax makanan dan minuman, publikasi ilmiah di media sosial, HaKI, dan publikasi di jurnal pengabdian masyarakat. Simpulan: kegiatan PkM di dapatkan hasil bahwa pengetahuan peserta PkM terkait antihoax makanan dan minuman dimedia sosial mengalami peningkatan dan telah terbentuk agen anti hoax makanan dan minuman di Ranting Nasyiatul ‘Aisyiyah Moyudan dan Sayegan