z-logo
open-access-imgOpen Access
Peran Radioterapi dan Tatalaksana Umum Sindrom Vena Kava Superior
Author(s) -
Agung Tri Cahyono,
Arie Munandar
Publication year - 2020
Publication title -
radioterapi and onkologi indonesia/radioterapi dan onkologi indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2623-2405
pISSN - 2086-9223
DOI - 10.32532/jori.v10i2.104
Subject(s) - medicine , nuclear medicine , gynecology
Sindrom vena kava superior (SVKS) merupakan kumpulan gejala yang terjadi karena obstruksi aliran darah di vena kava superior. Gejala SVKS bervariasi dari yang tidak mengancam nyawa hingga kondisi yang mengancam nyawa. Target utama tatalaksana umum SVKS adalah mengurangi gejala dan tatalaksana penyakit penyebab. Radioterapi merupakan salah satu terapi yang efektif untuk mengurangi gejala pada SVKS. Dalam pelaksanaannya, radioterapi dapat dikombinasikan dengan pemberian kemoterapi. Teknik radioterapi 2 dimensi, 3 dimensi, stereotactic body radiotherapy (SBRT) dan image-guided radiation therapy (IGRT) dapat diberikan dalam tatalaksana SVKS. Tujuan pemberian radioterapi pada kasus SVKS pada umumnya paliatif, untuk menghindari asfiksia pada jaringan otak dan mengurangi gejala akibat obstruksi. Dalam laporan kasus ini, seorang laki-laki umur 29 tahun dengan tumor di mediastinum anterior yang menyebabkan SVKS (Stanford IV dan derajat keparahan berat), mendapatkan radiasi eksterna AP-PA 3 x 3Gy. Pasien merasakan perubahan signifikan 2 minggu pasca radiasi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here