
PENGOPTIMALAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DENGAN PEMANFAATAN PUPUK KANDANG AYAM
Author(s) -
Lukman Nurahim,
Rina Alfina
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal hortuscoler
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2775-9245
DOI - 10.32530/jh.v1i01.69
Subject(s) - physics , humanities , art
Bawang merah (Allium Ascalonicum L.) merupakan family dari Lilyceae yang berasal dari Asia Tengah, yaitu sekitar Bangladesh, India, dan Pakistan. Bawang merah merupakan salah satu komoditi hortikultura yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat terutama sebagai pelengkap bumbu masakan, untuk menambah cita rasa dan kenikmatan makanan. Selain itu bawang merah juga besar manfaatnya terhadap kesehatan konsumen, seperti mampu mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh, mencegah pertumbuhan sel kanker, mengontrol kadar diabetes dalam tubuh dan sebagai bahan aromatik dalam tubuh. Banyaknya manfaat yang dimiliki bawang merah menyebabkan kebutuhan terhadap bawang merah setiap tahunnya selalu meningkat. Petani bawang merah pada saat ini banyak yang bercocok tanam dengan menggunakan bahan anorganik dimana penggunaan bahan anorganik secara terus menerus akan merusak lingkungan. Dengan demikian, penggunaan pupuk kandang ayam dalam budidaya bawang merah merupakan alternatif teknologi yang dapat diaplikasikan untuk pengurangan pemakaian bahan anorganik dalam budidaya bawang merah serta dapat meningkatkan produksi bawang merah. Budidaya bawang merah ini dilakukan pada proyek usaha mandiri dengan tujuan yaitu, menerapkan sistem pertanian yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, mengoptimalkan produksi bawang merah dalam proyek usaha mandiri, dan menganalisis kelayakan usaha budidaya bawang merah di daerah Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Proyek Usaha Mandiri (PUM) ini dilaksanakan selama 4 bulan yang berlangsung dari Oktober 2015 sampai Januari 2016. Lokasi proyek adalah di kebun percobaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Dari pelaksaan Proyek Usaha Mandiri (PUM) ini dapat disimpulkan bahwa hasil yang diperoleh sebanyak 29 kg dengan harga rata-rata Rp.25.172,41 /kg, profitabilitas – 39,06 % dan R/C rasio 0,61 serta kegiatan PUM mengalami kerugian. Faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah adalah kondisi lingkungan yang kurang cocok dengan kebutuhan bawang merah. Saran untuk budidaya bawang merah ini hedaklah memilih waktu dan lokasi yang tepat untuk budidaya.