z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengembangan Kawasan Sangiang, Komodo, Dan Sape (SAKOSA) Sebagai Destinasi Wisata Unggulan Di Kabupaten Bima
Author(s) -
Adi Hidayat Argubi,
Tauhid Tauhid,
Jasman Jasman,
Dwi Arini Nursansiwi
Publication year - 2021
Publication title -
sadar wisata
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2657-0645
pISSN - 1858-0114
DOI - 10.32528/sw.v4i2.7063
Subject(s) - humanities , forestry , geography , art
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis potensi dan strategi pengembangan kawasan SAKOSA sebagai destinasi unggulan di Kabupaten Bima. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, penelitian ini mengunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa: observasi, wawancara mendalam (indepth interview), focus group discussion (FGD) dan studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan serta analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi daya tarik wisata alam kawasan SAKOSA Kabupaten Bima sangat besar meliputi laut, pantai, pulau, hutan, bukit, telaga, situs peninggalan budaya, bendungan, sumur tua, gunung berapi, sumber air panas, hutan mangrove, air terjun, bentukan alam yang menghasilkan daya tarik yang indah dan potensi tersebut tersebar di wilayah Ambalawi, Wera, Sape dan Lambu. Berdasarkan identifikasi penelitian kemudian dibuat pemetaan potensi kawasan SAKOSA yang dikelompokkan menjadi daya tarik wisata unggulan, cukup unggul dan kurang unggul. Hasil analisis SWOT diketahui bahwa strategi pengembangan yang dapat dilakukan meliputi, memanfaatkan potensi daya tarik yang dimiliki untuk menghadapi ancaman, meminimalkan kelemahan untuk menghadapi ancaman, memanfaatkan potensi daya tarik kawasan untuk meraih peluang, dan startegi mengatasi kelemahan untuk meraih peluang

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here