
PENGARUH TINGKAT KEMATANGAN DAN KADAR GULA TERHADAP MANISAN KERING SAWO
Author(s) -
Irzam Mirza,
Rifni Novitasari
Publication year - 2015
Publication title -
jurnal teknologi pertanian/jurnal teknologi pertanian
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-5132
pISSN - 2301-4083
DOI - 10.32520/jtp.v4i1.75
Subject(s) - food science , chemistry
Penelitian dengan judul “Pengaruh Tingkat Kematangan dan Kadar Gula terhadap Manisan Sawo yang Dihasilkan”, bertujuan untuk mengetahui kadr air, kadar sukrosa dan kadar vitamin C. Penelitian ini menggunkan rancangan acak lengkap (RAL) factorial. Dengan faktor pertama (A) adalah tingkat kematangan buah yang terdiri dari dua perlakuan dan factor kedua (B) adalah kadar gula yang terdiri dari tiga perlakuan kemudian dengan tiga kali ulangan dan diperoleh pola perlakuan 2 x 3 x 3 sehingga didapat 18 unit percobaan. Factor pertama disimbulkan dengan A1 (Matang) dan A2 (Tua) dan factor kedua disimbolkan dengan B1 (Kadar Gula 30%), B2 (Kadar Gula 40%) dan B3 (Kadar Gula 50%).Perlakuan dengan hasil terbaik adalah perlakuan (A1B1) sawo matang dan kadar gula 30%. Dengan hasil pengamatan kadar sukrosa 63.38%, kadar air 21,13% dan kadar vitamin C 0,35%. Kombinasi perlakuan ini secara organoleptik juga disukai oleh panelis, dimana warna manisan sawo tersebut coklat kekuningan, rasanya tidak terlalu manis dan tekstur yang dihasilkan lunak sedikit keras dimana nilai warna (2,55), tekstur (2,40) dan rasa (2,35).