Open Access
PENERAPAN SOFTWARE AKUNTANSI PADA UMKM FEROLAS
Author(s) -
Suharyono Suharyono
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal akuntansi dan keuangan /jurnal akuntansi dan keuangan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-7372
pISSN - 2089-6255
DOI - 10.32520/jak.v10i1.1640
Subject(s) - business administration , physics , business , humanities , philosophy
Penyusunan laporan keuangan merupakan proses yang sebaiknya dilakukan oleh setiap usaha, termasuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Informasi dalam laporan keuangan akan berguna bagi pemilik dan pemangku kepentingan sehingga dapat memantau dan mengevaluasi kinerja bisnis mereka dan membuat keputusan lebih tepat untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dan keberlanjutan usaha. Menghadapi era digitalisasi di era revolution industrial 4.0 dan menggunakan internet of things (IOT), dalam menjalankan semua kegiatan termasuk bisnis dan pelaporan keuangan, dalam praktiknya, sebagian besar UMKM masih memerlukan beberapa tahapan untuk sampai pada tahap kesiapan untuk mengadopsi kemajuan teknologi informasi dalam membantu proses bisnis mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji sejauh mana pemahaman pelaku UMKM pelaporan keuangan dan sejauh mana kesiapan dalam menggunakan teknologi informasi dalam pelaporan keuangan. Metodologi penelitian adalah studi kasus pada UMKM Ferolas berlokasi di Jalan Bathin Alam Desa Sungai Alam Bengkalis Riau. Data adalah dikumpulkan selama bulan April hingga Desember 22 melalui wawancara dan observasi terhadap praktik pelaporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ferolas telah menyusun laporan keuangan mulai dari pencatatan, mengklasifikasi, meringkas, menjurnal dengan sistem double entry dan menggunakan Ms Excel. Namun, laporan keuangan Ferolas belum sesuai dengan standar akuntansi keuangan untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) atau Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dan laporan keuangan belum disajikan secara akurat sehingga laporan keuangan pernyataan belum memberikan kegunaan yang optimal dalam membantu menilai kinerja dan pengambilan keputusan. Hal ini terutama disebabkan oleh pemilik tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang pelaporan keuangan sehingga banyak terjadi kesalahan dalam mengelola bukti transaksi, klasifikasi, penerapan metode akuntansi, dan penyajian dari akun-akun dalam laporan keuangan. Selain itu, laporan keuangan Ferolas tidak diverifikasi dan tidak diaudit oleh auditor independen. Temuan penelitian ini menyarankan bahwa UMKM perlu mendapatkan sosialisasi dan pelatihan yang memadai tentang akuntansi dan keuangan tujuan pelaporan, penerapan SAK ETAP, meningkatkan kemampuan menggunakan software akuntansi