z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh pemberian pupuk kandang ayam dan pupuk cair urin sapi terhadap pertumbuhan tanaman sawi (brasissca juncea L)
Author(s) -
SP Muhammad Yunus Muhammad Arafah.
Publication year - 1970
Publication title -
jurnal agro indragiri
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
ISSN - 2615-3777
DOI - 10.32520/jai.v4i1.1053
Subject(s) - mathematics , physics , horticulture , biology
Penelitian tentang pengaruh pemberian pupuk  kandang aya dan urin api terhadap pertumbuhan tanaman sawi (brassica juncea L.), penelitian ini telah dilakukan di kelurahan tmbilahan hulu kecamatan temilahan hulu kabupaten Indragiri hilir provinsi riau. Lama penelitian ini berlangsung 3 bulan yaitu  mulai dari bulan april sampai bulan juni 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang ayam  dan urin sapi baik secara interaksi maupun  secara tunnggal dari masing – masing perlaakuan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) secara factorial dengan tiga kali ulangan factor pertama adalah pupuk kandang ayam  (PK) dengan tiga kali ulanga. Faktor pertama adalah pupuk kandang ayam  (PK) dengan tiga taraf yaitu PK1 = pemberian pupuk kandang ayam = 1,8875 kg/plot (15 ton/ha),Pk2 =pemberian pupuk kandang ayam = 2,5 kg/plot (20 ton/ha)dan Pk3 =  pemberian pupuk kadang ayam =3,125 kg / plot (25 ton/ha) . Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman,jumlah daun,volume akar,produksi sawi perplot berat segar tanaman dikonsumsi dan berat berangkasan kering. Hasil yang diperolehh bahwa, interaksi antara pupuk kandnag aya dan urin sapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman,jumlah  daun,volume,akar perplotberat segar dikonsumsi yang berat berangkasan kering,seddangkan faktor tungal tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman,jumlah daun,volume akar produksi sawi perplotberat segar tanaman dikonsumsi dan berat berangkasan kering.  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here