z-logo
open-access-imgOpen Access
Pemidanaan Suami Menjual Istri Untuk Layanan Sex Menyimpang: Kajian Terhadap Korban Dalam Vonis Hakim
Author(s) -
A Djoko Sumaryanto
Publication year - 2020
Publication title -
mizan: journal of islamic law
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-974X
pISSN - 2598-6252
DOI - 10.32507/mizan.v4i2.686
Subject(s) - humanities , political science , statute , law , philosophy
Hukum pidana yang berlaku masih berpegang pada konsep Daad Dader Strafrecht, sehingga keberadaan korban kejahatan belum terjamah oleh Undang-undang yang diimplementasikan dalam setiap putusan hakim, seperti peristiwa suami menjual istrinya untuk melayani sex menyimpang/threesome, posisi istri dalam hal ini adalah korban kejahatan yang dilakukan oleh suami,  dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif (legal research), dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan kasus (cases approach), yang mengkaji Putusan Pengadilan Negeri Sidoarjo nomor : 889/Pid.Sus/2018/PN SDA, akan diperoleh suatu hasil bahwa kurang tepatnya penerapan Undang-undang dan masih lemahnya pandanganterhadap korban kejahatan yang adalah istrinya. Rekomendasi penelitian ini agarHakim lebih teliti dan jeli dalam memahamiperaturan perundang-undangan serta vonis yang dijatuhkan telah memperhatikan korban yang adalah anggota keluarga (istri).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here