
Thaharah: Makna Zawahir Dan Bawathin Dalam Bersuci (Perspektif Studi Islam Komprehensif)
Author(s) -
Mohammad Shodiq Ahmad
Publication year - 2018
Publication title -
mizan: journal of islamic law
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-974X
pISSN - 2598-6252
DOI - 10.32507/mizan.v2i1.134
Subject(s) - humanities , philosophy
Islam comprehensively stated that purification spawned many traits, attitudes, values and messages that would affect a person's behavior. Many hadiths that explain the virtues thaharah, which if carried out could remove sin and human error. In addition thaharah implicated in a variety of dimensions, such as the dimensions of Muamalat, morals, faith and so forth. Therefore, if thaharah or purification is always practiced as Sunnah, then it will be able to bring physical and spiritual purity.Keywords: Thaharah, Zawahir, BawathinAbstrak: Islam secara komprehensif menyatakan bahwa bersuci melahirkan banyak sifat, sikap, nilai serta pesan yang akan berdampak kepada perilaku seseorang. Banyak hadits-hadits yang menerangkan keutamaan thaharah, yang apabila dilakukan dapat membersihkan dosa dan kesalahan manusia. Selain itu thaharah berimplikasi pada beragam dimensi, seperti pada dimensi muamalat, akhlak, akidah dan lain sebagainya. Oleh karenanya, apabila thaharah atau bersuci selalu diamalkan sebagaimana sunnahnya, maka akan mampu menghadirkan kesucian lahir dan batin.Kata Kunci: Thaharah, Zawahir, Bawathin