z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS KOMPARASI TEMPAT TUMBUH DAN JENIS ALAT SULING TERHADAP RENDEMEN DAN MUTU MINYAK NILAM (Pogestemon cablin Benth.)
Author(s) -
Erta Heptiana
Publication year - 2020
Publication title -
sylva/sylva: jurnal penelitian ilmu-ilmu kehutanan
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2549-5828
pISSN - 2301-4164
DOI - 10.32502/sylva.v8i2.2695
Subject(s) - physics , horticulture , biology
Minyak Nilam merupakan bahan fiksatif yang paling banyak digunakan pada industri wewangian.  Namun masih terdapat kendala dalam memproduksi minyak nilam yakni rendahnya rendemen dan mutu minyak nilam.  Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh ketinggian tempat dan jenis alat suling terhadap rendemen mutu minyak nilam.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam faktorial.  Faktor 1 adalah komparasi penanaman Nilam pada  dataran tinggi (puncak) dan dataran rendah (lembah) dan Faktor 2 adalah jenis alat suling yaitu dengan sistem kukus dan sistem uap/steam, dengan 6 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ketinggian tempat dan jenis alat suling berpengaruh nyata sedangkan interaksinya berpengaruh tidak nyata. Tabel Uji BNJ menunjukkan bahwa masing–masing perlakuan berbeda nyata pada tarap uji 5%, rata– rata perlakuan T? lebih baik dibandingkan rata–rata perlakuan T?, rata–rata perlakuan S? lebih baik dibandingkan S? dan kombinasi perlakuan masing-masing berbeda tidak nyata. Tanaman nilam yang tumbuh di puncak yang terkena sinar matahari langsung dengan menggunakan sistem penyulingan uap (T?S?) memberikan rendemen terbaik. Berdasarkan hasil analisis mutu minyak Nilam terlihat perlakuan T?S? (tempat tumbuh di puncak terkena sinar matahari dan menggunakan alat suling sistem kukus) telah memberikan nilai putaran optik dan kelarutan dalam alkohol yang paling baik dibandingkan perlakuan lainnya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here