z-logo
open-access-imgOpen Access
Dermatoglifi Narapidana di Palembang
Author(s) -
Trisnawati Mundijo,
Monica Rezky
Publication year - 2019
Publication title -
syifa medika : jurnal kedokteran dan kesehatan/jurnal kedokteran dan kesehatan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2580-6971
pISSN - 2087-233X
DOI - 10.32502/sm.v9i2.1662
Subject(s) - humanities , art , physics , political science
Dermatoglifi merupakan salah satu fenotip yang sangat khas dan unik pada manusia. Salah satu kegunaannya sebagai alat bantu dalam diagnosis di kedokteran forensik. Penelitian tentang dermatoglifi pada narapidana masih sangat jarang dan di Palembang belum pernah dilakukan, sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimanakah dermatoglifi, khususnya pola sidik jari dan Axial Tri Radius Digital (ATD) pada narapidana. Penelitian dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan di Palembang, dengan sampel diambil secara total sampling sesuai kriteria inklusi. Didapatkan 41 orang narapidana perempuan dengan kejahatan umum dan 51 orang dengan kejahatan khusus. Data dianalisis secara univariat dengan mengidentifikasi pola sidik jari dan sudut Axial Tri Radius Digital (ATD) dari kedua jenis kejahatan. Didapatkan hasil bahwa pola ulnar loop merupakan pola yang paling banyak ditemukan yaitu 62,7% pada kejahatan umum dan 51,2% pada narapidana kejahatan khusus. Untuk sudut ATD dari kedua jenis narapidana di kisaran sudut normal (35°-50°). , sehingga disimpulkan pola sidik jari yang paling banyak pada narapidana perempuan yaitu ulnar loop dengan sudut ATD normal sebesar 35°-50°

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here