
Faktor Resiko Potensial Terhadap Kematian pada Pasien Pelvic Ring Injury yang Dirawat Di Rsup Dr Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2016 – Desember 2018
Author(s) -
Yoyos Dias Ismiarto,
Yoan Putrasos Arif
Publication year - 2019
Publication title -
syifa medika : jurnal kedokteran dan kesehatan/jurnal kedokteran dan kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-6971
pISSN - 2087-233X
DOI - 10.32502/sm.v9i2.1658
Subject(s) - medicine , gynecology
Pelvic Ring Injury terjadi akibat mekanisme trauma berenergi tinggi. Penelitian terdahulu melaporkan derajat stabilitas cincin panggul yang mengalami cedera dan adanya cedera pada anggota tubuh lain sebagai faktor prognostik terhadap kejadian mortalitas pada Pelvic Ring Injury. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor prognostik terhadap terjadinya kematian pada pasien Pelvic Ring Injury yang dirawat di RSUP Dr Hasan Sadikin Periode Januari 2016 – Desember 2018. Penelitian dilakukan secara retrospektif berdasarkan data pasien yang dirawat di RSUP Dr Hasan Sadikin Periode Januari 2016 hingga Desember 2018. Data diolah secara deskriptif meliputi umur, jenis kelamin, mekanisme cedera, derajat instabilitas Pelvic Ring Injury menggunakan klasifikasi Young and Burgess, derajat keparahan cedera berdasarkan Injury Severity Score dan dilakukan analisis statistik terhadap terjadinya kematian selama masa perawatan. Hasilnya, dari 87 pasien yang mengalami Pelvic Ring Injury, 70 pasien bertahan hidup dan 17 pasien meninggal selama masa perawatan. Angka kematian lebih tinggi pada pasien dengan Unstable Pelvic Ring Injury (p<0,05). Derajat keparahan cedera lebih tinggi pada pasien yang meninggal dalam masa perawatan dibandingkan dengan pasien yang bertahan hidup (p<0,05). Simpulan, Pelvic Ring Injury yang tidak stabil dan angka derajat keparahan cedera yang tinggi dapat menjadi faktor prognostik yang menentukan terhadap terjadinya kematian.