z-logo
open-access-imgOpen Access
Faktor-Faktor Kejadian Penyakit Autisme Anak di Bina Autis Mandiri Palembang
Author(s) -
Alman Pratama Manalu,
Indri Ramayanti,
Khm Arsyad
Publication year - 2013
Publication title -
syifa medika : jurnal kedokteran dan kesehatan/jurnal kedokteran dan kesehatan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2580-6971
pISSN - 2087-233X
DOI - 10.32502/sm.v4i1.1414
Subject(s) - gynecology , psychology , humanities , medicine , philosophy
Gangguan autisme adalah gangguan pada masa anak-anak yang mempengaruhi aspek seperti komunikasi,sosial, dan perilaku repetitif. Gangguan autisme ini memiliki faktor resiko yang belum diketahui dandianggap sebagai multifaktorial. Faktor yang mempengaruhi autisme dibagi menjadi 2 yaitu genetik danlingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi frekuensi dari faktor lingkungan sepertiusia ayah, usia ibu, konsumsi obat, riwayat infeksi virus, riwayat perdarahan, riwayat masa gestasi, danberat bayi lahir di Bina Autis Mandiri Palembang. Jenis penelitian adalah laporan kasus. Jumlah sampeldalam penelitian ini adalah sebesar 30 orang, yang terdiri dari orang tua dengan anak autis di Bina AutisMandiri. Cara pengambilan sampel adalah dengan minimal sampling. Hasil analisis univariat penelitianini didapatkan bahwa persentase rentang usia ayah terbanyak adalah 30-34 tahun yaitu sebesar 40,0%.Sedangkan pada persentase rentang usia terbanyak pada ibu adalah 25-29 tahun yaitu sebesar 46,7% (14orang). Persentase riwayat ibu yang mengkonsumsi obat seperti misoprostol dan asam valproat yaitusebesar 0%. Persentase riwayat berat lahir bayi dibawah 2500 gram hanya sebesar 3,3%. Persentaseriwayat infeksi virus saat ibu mengandung anak autis yaitu sebesar 13,3%. Persentase riwayat perdarahanprenatal saat ibu mengandung anak autis yaitu sebesar 13,3%. Persentase riwayat lama kehamilan yangterbanyak adalah cukup bulan (37-42 minggu) yaitu sebesar 86,7%. Resiko gangguan autisme meningkatseiring meningkatnya usia ayah sedangkan usia ibu lebih muda dari perkiraan teori. Tidak ditemukanadanya kasus akibat konsumsi obat, ada infeksi virus kemungkinan berkaitan dengan gangguan autisme,dan ada riwayat lama kehamilan yang kurang dari 37 minggu. Perlu dilakukan pemeriksaan kehamilansecara teratur dan sosialisasi gangguan autisme di masyarakat.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here