
PERAN MASJID BAGI GENERASI MILENIAL
Author(s) -
Deni Darmawan,
Samsul Marlin
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal kajian agama hukum dan pendidikan islam (kahpi)
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2685-7502
pISSN - 2685-8401
DOI - 10.32493/kahpi.v2i1.p52-64.9372
Subject(s) - humanities , art
Di era revolusi industri 4.0 peran masjid belum bisa menarik minat para generasi milenial. Masjid hanya dijadikan tempat ibadah, belum dijadikan tempat yang nyaman, cozy, tempat nongkrong yang positif, tempat berdiskusi, tempat pemberdayaan kompetensi pemuda, kaderisasi dan kegiatan lainnya. Dewan kepengurusan masjid (DKM) harus berfikir ke depan, kegiatan terkoneksi dengan dunia digital. Kekakuan dalam memilih konten, baik ceramah, kegiatan majlis ta’lim harus kekinian. Hendaknya masjid punya kegiatan yang beragam dan menarik sehingga bisa menampung generasi milenial. Era milenial ditandai dengan cepatnya informasi, kecanggihan teknologi, transportasi dan komunikasi yang diperkuat oleh tatanan organisasi dan manajemen yang tangguh. Peran masjid bagi generasi milenial hendaknya setiap program dan kegiatan bisa di informasikan melalui media khususnya media sosial seperti facebook, instagram, twiter, youtube, website, aplikasi pelayanan masjid, dan sebagainya. Generasi milenial dekat dengan teknologi. Sering menggunakan gadget dan smarphone untuk mendapat informasi dan komunikasi. Untuk memenuhi dan menampung para milenial, masjid diharapkan bisa menjadi magnet dan penarik untuk generasi milenial agar bisa memakmurkan masjid. Diantara peran-peran itu adalah: DKM harus melek digital, membuat konten yang menarik, menata masjid lebih nyaman, mengembangkan system manajemen informasi, dan pelayanan publik lainnyaKata Kunci : Peran masjid, Generasi milenial