z-logo
open-access-imgOpen Access
Pemanfaatan Silika (SiO2) dan Bentonit sebagai Adsorben Logam Berat Fe pada Limbah Batik
Author(s) -
Ika Sri Hardyanti,
Isni Nurani,
Dyan Septyaningsih Hardjono Hp,
Evalisa Apriliani,
Emas Agus Prastyo Wibowo
Publication year - 2017
Publication title -
jst (jurnal sains terapan)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2477-5525
pISSN - 2406-8810
DOI - 10.32487/jst.v3i2.257
Subject(s) - nuclear chemistry , physics , chemistry
Industri batik merupakan industri yang potensial dari proses awal hingga proses penyempurnaan diindikasikan penggunaan bahan kimia yang mengandung unsur logam berat. Hasil buangan limbah batik masih mengandung logam berat salah satunya Fe.Kandungan Fe yang tinggi dalam air limbah dapat mencemari lingkungan perairan apabila dibuang ke sungai atau saluran irigasi. Proses adsorpsi merupakan teknik pemurnian dan pemisahan yang efektif dipakai dalam industri untuk mengurangi ion logam berat dalam air limbah. Silika memiliki gugus aktif Si-O-Si dan Si-OH yang dapat digunakan sebagai adsorben logam Fe. Silika bersifat inert, mempunyai sifat adsorpsi dan pertukaran ion yang baik, mudah dimodifikasi dengan senyawa kimia tertentu, kestabilan mekanik dan termal tinggi, serta dapat digunakan untuk prekonsentrasi atau pemisahan analit karena proses pengikatan analit pada permukaan silika bersifat reversible. Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui waktu pengadukan yang optimal pada adsorben silika dalam mengadsorpsi logam Fe yang terkandung dalam limbah batik desa Sudagaran, Banyumas.Terdapat empat sampel yang diuji dengan metode AAS masing-masing volumenya 400 mL dan berwarna coklat kemerahan. Sampel 1 belum dilakukan adsorpsi silika atau sebagai kontrol. Sampel 2, 3, dan 4 diadsorpsi silika dengan massa yang sama namun diberi perlakuan variasi waktu. Sampel 2, 3, dan 4 diaduk dengan variasi waktu berturut-turut 20, 40, dan 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pengadukan 40 menit merupakan waktu yang optimal untuk silika dalam mengadsorbsi logam Fe. Terjadi penurunan kadar Fe dari 0,287 ppm menjadi 0,145 ppm. Sedangkan dengan bentonit terjadi penurunan kadar Fe dari 0,939 ppm menjadi 0,912 ppm. Kata kunci: logam berat, limbah batik, adsorpsi

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here