
Tingkat Kesetaraan Gender Pada Rumah Tangga Petani Sawi di Pekon Campang Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus
Author(s) -
Indah Nurmayasari,
Abdul Mutolib,
Agus Hudoyo,
Nama Helvi Yanfika,
Amirul Khoirunnisa,
Ragil Ayu Mangesti,
Risa Rahmadanti
Publication year - 2020
Publication title -
jshp (jurnal sosial humaniora dan pendidikan)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2597-7342
pISSN - 2580-5398
DOI - 10.32487/jshp.v4i1.783
Subject(s) - humanities , political science , philosophy
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perempuan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetaraan gender dalam rumah tangga petani sayuran sawi di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengambil 30 sampel petani sayuran sawi sebagai responden. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan pendekatan kesetaraan gender model Harvard. Tingkat kesetaraan gender dalam rumah tangga petani sawi diukur melalui pendekatan profil aktifitas yang meliputi 1) pembagian kerja reproduktif, 2) pembagian kerja produktif, dan 3) pembagian kerja sosial serta profil akses dan kontrol terhadap sumberdaya dan manfaat yang meliputi : 1) tingkat kesetaraan dalam akses terhadap sumberdaya, 2) tingkat kesetaraan dalam akses terhadap manfaat, 3) tingkat kesetaraan dalam kontrol terhadap sumberdaya, dan 4) tingkat kesetaraan dalam kontrol terhadap manfaat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2019. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa secara umum perempuan pada keluarga petani sawi di Pekon Campang telah memiliki kesetaraan dengan laki-laki dalam aktivitas domestik, usahatani, public/sosial dengan klasifikasi responsif gender. Hal ini dapat dilihat dari partisipasi perempuan dalam berbagai kegiatan baik domestik, usahatani, dan publik meskipun masyarakat Pekon Campang menganut budaya patriarki tetapi tetap memperhatikan peran perempuan dalam berbagai kegiatan yang dilakukan baik yang bersifat domestik, usahatani, dan publik. Faktor-faktor yang memperngaruhi kesetaraan gender dalam rumah tangga petani sawi meliputi faktor sosial budaya, kepercayaan, kebutuhan ekonomi dan persepsi masyarakat terhadap pembagian kerja dalam rumah tangga dan usahatani.