z-logo
open-access-imgOpen Access
Perbedaan Tingkat Kesiapan Menghadapi Menopause antara Wanita yang Bekerja dengan yang Tidak Bekerja
Author(s) -
Lia Woro Andini,
Yanita Trisetiyaningsih
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal persatuan perawat nasional indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-8576
pISSN - 2503-1376
DOI - 10.32419/jppni.v5i1.160
Subject(s) - psychology , gynecology , medicine
Wanita menjelang menopause akan mengalami penurunan berbagai fungsi tubuh, sehingga akan berdampak pada ketidaknyamanan dalam menjalani kehidupannya. Untuk itu diperlukan sikap positif dengan diimbangi oleh informasi atau pengetahuan yang cukup, sehingga wanita lebih siap dalam menghadapi menopause baik siap secara fisik, mental, dan spiritual. Kesiapan sangat penting dimiliki wanita menjelang menopause baik pada wanita yang bekerja maupun yang tidak bekerja namun sejauh ini masih sedikit laporan terkait perbedaan tingkat kesiapan menghadapi menopause antara wanita yang bekerja dengan yang tidak bekerja. Tujuan Penelitian: mengetahui perbedaan tingkat kesiapan menghadapi menopause antara wanita yang bekerja dengan yang tidak bekerja. Metode: Penelitian ini menggunakan desain komparatif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 57 responden. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner kesiapan menghadapi menopause yang diadopsi dari penelitian Hidayatiningtyas yang valid dan reliabel. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Mann Whitney. Hasil: 58,6% wanita tidak bekerja memiliki kesiapan cukup dan 27,6% memiliki kesiapan kurang. Sedangkan pada wanita yang bekerja, 60% memiliki kesiapan cukup dan 32,1% memiliki kesiapan baik. Ada perbedaan bermakna pada kesiapan menghadapi menopause antara wanita yang bekerja dengan yang tidak bekerja (p=0,022). Diskusi: Pada wanita yang bekerja memiliki kesiapan yang lebih baik dibandingkan dengan wanita yang tidak bekerja.  Hal ini karena wanita yang bekerja cenderung memiliki pandangan dan cara berpikir yang lebih luas sehingga akan memiliki pengetahuan yang cukup, salah satunya dalam hal kesiapan menghadapi menopause.  Kesimpulan: Petugas kesehatan disarankan dapat memberikan pendidikan kesehatan dalam rangka menyiapkan wanita pra menopause menghadapi masa menopause.  Bagi wanita, khususnya yang tidak bekerja, diharapkan mempersiapkan diri menghadapi menopause dengan aktif mencari informasi.Kata Kunci: Menopause, wanita bekerja Differences in Menopause Readiness Levels Between Working and Non-Working WomenABSTRACTMenopause-approaching women will experience a decrease in various body functions, which will cause discomfort in living their lives. Therefore, it requires a balance between a positive attitude and sufficient information or knowledge so that women are better prepared to face menopause physically, mentally, and spiritually. Readiness is crucial for women before menopause, both for working and non-working women. However, to date, there are few reports related to differences in the levels of readiness to face menopause between working and non-working women. Objective: to reveal the difference in readiness levels to face menopause between working and non-working women. Methods: This research employed a comparative design with a cross-sectional approach. Samples were taken using the purposive sampling technique with a sample size of 57 respondents. The instrument used in this research was a valid and reliable questionnaire of readiness to face menopause adopted from Hidayatiningtyas. The results of the research were analyzed using the Mann-Whitney test. Results: 58.6% of non-working women had sufficient readiness and 27.6% had insufficient readiness. Meanwhile, 60% of working women had sufficient readiness and 32.1% had good readiness. There was a significant difference in readiness to face menopause between working and non-working women (p = 0.022). Discussion: Working women are more prepared to face menopause than non-working women. This is because working women tend to have broader views and ways of thinking so that they will have sufficient knowledge, one of which is in terms of readiness to face menopause.  Conclusion: It is advised that health workers provide health education to prepare pre-menopausal women to face menopause. Moreover, it is expected that women, particularly those who do not work, prepare for menopause by actively seeking information.Keywords: Menopause, working women

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here