
ANALISA KANDUNGAN KADMIUM (CD) PADA BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA) DI KELURAHAN MATARAN KECAMATAN ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG
Author(s) -
Rosnani Rosnani,
Rasman Rasman
Publication year - 2020
Publication title -
sulolipu
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-6960
pISSN - 0854-624X
DOI - 10.32382/sulolipu.v19i2.1354
Subject(s) - physics , horticulture , biology
Pemakaian bahan agrokimia dalam budidaya pertanian tidak dapat dihindarkan, selain keberhasilan yang dicapai, dapat juga menyebabkan akumulasi dan pencemaran pada tanah, tanaman/bawang merah (Allium Cepa) dan berpengaruh buruk terhadap kesehatan para petani, karena pupuk mengandung logam berat, salah satunya adalah Cadmium (Cd). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kandungan logam berat Kadmium (Cd) pada bawang merah di Kelurahan mataran kecamatan anggeraja kabupaten enrekang. Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional dan didukung oleh hasil pemeriksaan Laboratorium. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata kandungan kadmium (Cd) pada bawang merah titik kontur atas sebesar 0,1667 mg/kg, titik kontur tengah sebesar 0,1740 mg/kg, titik kontur bawah sebesar 0,2386 mg/kg dan sampel kering sebagai kontrol sebesar 0,2220 mg/kg. sampel titik kontur atas dan titik kontur tengah diperoleh hasil lebih rendah dibandingkan dengan sampel titik kontur bawah dikarenakan terjadinya limpasan unsur hara pada saat penyiraman dan mengalir kebagian bawah sehingga sampel pada bagian bawah mengalami akumulasi logam kadmium lebih banyak. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu kandungan logam berat kadmium Pada pemeriksaan sampel bawang merah (Allium Cepa). Dari ke empat sampel tersebut tidak memenuhi syarat hasil pemeriksan menunjukkan > 0,05 sesuai Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 04 / Permentan / PP.340 / 2 / 2015. Kata Kunci : Bahan Agrokimia, Bawang merah (Allium Cepa), Kadmium (Cd).