
UJI KOMPARATIF KEMAMPUAN DAUN LAVENDER (Lavandula angustifolia) DAN DAUN BUNGA TAHI KOTOK (Tagetes erecta) DALAM MEMATIKAN NYAMUK DENGAN METODE IONISASI
Author(s) -
Ashari Rasjid,
Atira Afri Lusiana
Publication year - 2019
Publication title -
sulolipu
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2622-6960
pISSN - 0854-624X
DOI - 10.32382/sulolipu.v19i1.939
Subject(s) - lavender , traditional medicine , biology , physics , botany , medicine , essential oil
Vektor adalah serangga atau binatang yang dapat membawa bibit penyakit dan menularkan kepada orang lain sehingga orang tersebut akan menjadi sakit. Penyebaran berbagai penyakit oleh nyamuk merupakan suatu masalah kesehatan yang sangat serius, adapun beberapa penyakit yang disebabkan oleh nyamuk seperti demam berdarah, Japanese encephalitis, malaria, filariasis. Sehingga populasi nyamuk harus ditekan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan ekstrak daun lavender (Lavandula argostifolisa) dan tahi kotok (Tagetes erecta) dalam mematikan nyamuk.Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian eksperimen. Sampel 25 ekor nyamuk dengan konsentrasi masing-masing 15 %, 20 %, 25 % dan dilakukan 3 kali replikasi. Data dianalisis dengan mengggunakan uji T-Test.Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak daun Lavender 15 %, 20 %, 25 %, dinyatakan mampu setelah 2 jam pengamatan dengan jumlah nyamuk yang mati rata - rata mencapai (96 %). Sedangkan pada ekstrak daun tahi kotok 15 %,20 %,25 % diinyatakan efektif setelah 2 jam pengamatan dengan jumlah nyamuk yang mati rata -rata mencapai (88 %). Kesimpulan yang didapatkan dengan dosis yang sama yaitu ekstrak daun lavender lebih efektif di bandingkan ekstrak daun tahi kotok. Disarankan agar peneliti selanjutnya dapat melihat seberapa besar kemampuan ekstrak daun Lavender dan daun Tahi Kotok jika tidak menggunakan bahan kimia seperti methanol.Kata Kunci : Ekstrak Daun Lavender, Ekstrak Daun Tahi kotok, metode ionisasi.