
EFEKTIFTAS BUBUK DAUN JERUK PURUT (CITRUS HYSTRIX) DAN DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM) SEBAGAI ZAT PENOLAK ALAMI KECOA AMERIKA (PERIPLANETA AMERICANA)
Author(s) -
Hamsir Hamsir,
Eka Ulfiani
Publication year - 2019
Publication title -
sulolipu
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2622-6960
pISSN - 0854-624X
DOI - 10.32382/sulolipu.v18i2.1143
Subject(s) - physics , biology , traditional medicine , medicine
Kecoa merupakan serangga yang banyak menimbulkan kerugian bagi manusia. Selain menimbulkan bau tidak sedap, kecoa juga merupakan vektor beberapa penyakit. Kecoa amerika adalah kecoa yang paling sering ditemukan di pemukiman penduduk. Usaha pengendalian kecoa dengan insektisida sintetik kurang aman untuk digunakan karena zat kimia yang digunakan untuk mengusir kecoa juga dapat meracuni manusia. Solusi yang dapat dilakukan yaitu menggunakan zat penolak berbahan baku alami dari tumbuh-tumbuhan, seperti daun salam dan daun jeruk purut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas daun jeruk dan daun salam sebagai zat penolak alami bagi kecoa amerika dewasa. Masing-masing perlakuan dilakukan dengan 3 kali pengulangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni (true eksperiment). Popuplasi dalam penelitian ini Kecoak Amerika (Periplaneta americana) sebanyak 260 ekor. Hasil penelitian menunnjukkan bahwa bubuk daun jeruk purut lebih efektif jika dibandingkan dengan bubuk daun salam karna mampu mengusir dengan efektif pada menit ke 60 dengan dosis 20 gr rata-rata mencapai 10 dari jumlah sampel seluruhnya yaitu 10 ekor, sedangkan bubuk daun salam mampu mengusir dengan efektif pada menit ke 60 dengan dosis 20 gr rata-rata jumlah kecoak yang terusir hingga 9 ekor. Kesimpulan yang didapatkan dengan dosis yang sama dan waktu yang sama bubuk daun jeruk purut lebih efektif jika dibandingkan dengan bubuk daun salam. Disarankan agar pemerintah mempertimbangkan untuk menggunakan insektisida alami dalam pengendalian vektor.Kata Kunci : Kecoak Amerika, Daun Jeruk Purut, Daun Salam.