z-logo
open-access-imgOpen Access
OBSERVASI TINGKAT KEPADATAN TIKUS DI LINGKUNGAN BUFFER DAN PERIMETER PELABUHAN SOEKARNO HATTA MAKASSAR
Author(s) -
Sulasmi Sulasmi,
Sri Hastuti
Publication year - 2019
Publication title -
sulolipu
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-6960
pISSN - 0854-624X
DOI - 10.32382/sulolipu.v17i1.674
Subject(s) - physics , biology
ABSTRAK Tikus adalah binatang pengerat yang merugikan kehidupan manusia dan mampu beradaptasi dengan lingkungan termasuk di daerah pelabuhan. Meningkatnya arus transportasi barang dan penumpang melalui pelabuhan laut perlu diwaspadai terhadap penularan penyakit tular rodensia di pelabuhan. Tikus merupakan vektor penyakit pes dan leptospirosis, Penyakit ini merupakan penyakit zoonosa yang dapat ditularkan kepada manusia.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kepadatan dan jenis tikus yang berkembang biak diwilayah Pelabuhan Soekarno Makassar meliputi wilayah perimeter dan buffer pelabuhan. Jenis penelitian ini merupakan observasi yang dilakukan di wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan yaitu wilayah perimeter dan buffer Pelabuhan soekaron Hatta Makassar.Hasil penelitian diperoleh 9 (sembilan ekor)  tikus dengan nilai kepadatan tikus 1. Spesies yang paling banyak tertangkap adalah 56 % mus musculus, 22 % rattus novergycus dan 22 % rattus diardy di wilayah Perimeter dan 10 ekor tikus dengan nilai kepadatan tikus 1 ekor. Spesies yang paling banyak terperangkap adalah 40 % rattus Novergicus , 40% mus usculus dan 20 % rattus diardy di wilayah buffer.Kesimpulan nilai kepadatan tikus diwilayah perimeter dan buffer masing – masing memiliki nilai kepadatan tikus 1. Jenis tikus yang terperangkap adalah mus musculus, rattus novergycus dan rattus diardy. Disaran kan kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kesadaran mengenai kebersihan lingkungan sehingga tidak menjadi perindukan tikus pada wilayah tersebut. Kata kunci : Tikus, Pelabuhan dan Mus Musculus

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here