z-logo
open-access-imgOpen Access
PENENTUAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SECARA IN VITRO DARI EKSTRAK ETANOL PROPOLIS DENGAN METODE DPPH (1,1-DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL)
Author(s) -
Santi Sinala,
Sisilia Teresia Rosmala Dewi
Publication year - 2019
Publication title -
media farmasi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-0962
pISSN - 0216-2083
DOI - 10.32382/mf.v15i1.820
Subject(s) - propolis , traditional medicine , chemistry , dpph , food science , antioxidant , biochemistry , medicine
Penyakit degeneratif seperti kanker, penuaian dini dan jantung dapat disebabkan oleh adanya radikal bebas. Radikal bebas memiliki satu rantai yang tidak memiliki pasangan electron sehingga sangat reaktif untuk mencari pasangan electron pada sel yang normal. Ikatan ini dapat menganggu sinyal sel sehingga terjadilah kerusakan sel pada sel normal. Radikal bebas dapat ditangkal dengan adanya bahan antioksidan. Melihat kandungan polifenol dan flavonoid pada propolis pada penelitian sebelumnya, maka ditelitilah aktivitas antioksidan dari propolis ini. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besarnya aktivitas ekstrak etanol propolis berdasarkan dari nilai IC50 (Inhibition Consentrasi) menggunakan metode DPPH. Ekstrak etanol propolis dibuat dalam konsentrasi 400 µg/ml, 800 µg/ml, 1200 µg/ml, 1400 µg/ml, 1600 µg/ml, 1800 µg/ml dan 2000 µg/ml sedangkan vitamin C dibuat dalam konsentrasi 10 µg/ml, 20 µg/ml, 30 µg/ml, 40 µg/ml, dan 50 µg/ml. Masing-masing seri ditambahkan DPPH 40 µg/ml dan diinkubasi selama 30 menit. Sampel diukur pada spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 516 nm. Nilai IC50 yang diperoleh adalah 1216.66 µg/ml dan nilai IC50 Vitamin C adalah 13.7658 µg/ml. Dari hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol propolis termasuk dalam kategori tidak aktif dibandingkan dengan vitamin C. Kata Kunci : Antioksidan, IC50 , Ekstrak Etanol Propolis, DPPH, Vitamin C

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here