
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA GANGGUAN FUNGSIONAL BERJALAN AKIBAT FRAKTUR 1/3 DISTAL CRURIS DEXTRA POST PEMASANGAN PLATE AND SCREW DI RSUP DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR 2013
Author(s) -
Siti Muthiah,
Hendrik Hendrik,
Suharto Suharto
Publication year - 2019
Publication title -
media fisioterapi politeknik kesehatan makassar
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2715-7288
DOI - 10.32382/mf.v11i1.821
Subject(s) - medicine , gynecology
Fraktur 1/3 distal cruris adalah suatu patahan pada kontinuitas struktur tulang cruris atau terputusnya hubungan tulang tibia dan fibula pada bagian 1/3 distalnya, yang mana terjadi akibat trauma langsung atau tidak langsung, faktor tekanan atau kelelahan dan faktor patologik.Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur Penatalaksanaan Fisioterapi Pada gangguang Fungsional Berjalan Akibat Fraktur 1/3 Distal Cruris Dextra Post Pemasangan Plate and Srew. Penelitian ini dilakukan Di RSUP.Wahidin Sudirohusodo Makassar pada bulan Mei s/d Juni 2013. Jenis penelitian ini adalah studi kasus yaitu dengan menggunakan sampel tunggal.Pemeriksaan fisioterapi yang baik dilakukan dengan pemeriksaan yang lengkap yaitu dimulai dari anamnesis, inspeksi, palpasi, pemeriksaan fungsi gerak dasar, serta pemeriksaan spesifik seperti VAS tes, ROM tes, MMT tes dan tes kemampuan ADL. Dan adapun problematik fisioterapi yang muncul berupa Nyeri, keterbatasan ROM, Kelemahan otot dan gangguan ADL berjalan maka diberikan intervensi fisioterapi adalah electro therapy berupa Infra Red Rays (IRR), manual therapy berupa massage dengan menggunakan teknik efflurage, exercise therapy berupa relaxed passive exc, hold relax stretching, assisted active exercise serta latihan transver ambulasi pada penderita dengan intensitas terapi 3x seminggu selama 12x penaganan didapatkan hasil berupa nyeri menurun, ROM bertambah, dan kemampuan melakukan ADL meningkat.Dari hasil yang diperoleh, disimpulkan bahwa dengan menggunakan modalitas fisioterapi yang telah disebutkan dapat mengurangi permasalahan yang timbul akibat fraktur 1/3 distal cruris dextra post pemasangan plate and screw. Diantaranya, nyeri dari skala 4 menjadi 1, ROM S:30-0-60 menjadi S:30-0-77 dan terakhir kemampuan ADL dari 3 menjadi 2.Kata kunci:fraktur 1/3 distal cruris, gangguan fungsional berjalan, IRR, massage, relaxed passive exc, hold relax stretching, assisted active exercise