
KADAR HORMON PROGESTERON PADA REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI PREMENSTRUAL SYNDROME DI PESANTREN DARUL ARQAM MAKASSAR
Author(s) -
Hukmiyah Aspar,
Idha Farahdiba
Publication year - 2020
Publication title -
media kesehatan politeknik kesehatan makassar/media kesehatan politeknik kesehatan makassar
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-0567
pISSN - 1907-8153
DOI - 10.32382/medkes.v15i2.1647
Subject(s) - gynecology , medicine , physics , traditional medicine
Premenstrual syndrome dapat menimbulkan depresi yang terkadang dapat memunculkan perasaan ingin bunuh diri, bahkan keinginan untuk melakukan kekerasan pada diri sendiri ataupun pada orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kadar Hormon Progesteron pada Remaja Putri yang Mengalami Premenstrual Syndrome. Metode yang digunakan adalah cross sectional. Tekhnik pemilihan sampel yang digunakan adalah penyampelan purposive dengan jumlah sampel 50 orang (25 PMS dan 25 yang tidak PMS). Tindakan dilakukan dengan pengambilan sampel darah 5 hari sebelum menstruasi sebanyak 5-10 cc dengan menggunakan Enzim Linked Immuno Sorbent Assay ( ELISA) kit. Data yang berdistribusi normal diuji dengan menggunakan uji parametric t test tidak berpasangan dan data yang tidak berdistribusi normal diuji dengan menggunakan uji non parametric Mann Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan dari 50 responden terdiri 25 yang PMS dan 25 yang tidak PMS didapatkan nilai rata-rata subjek yang memiliki kadar Progesteron yang PMS nilai rata–rata Hormon Progesteron sebesar 3,78 ng/mL lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak PMS sebesar 2,57 ng/mL. Setelah dilakukan pemeriksaan dan data diolah dengan menggunakan uji t , didapatkan Ha diterima dan Ho ditolak dimana nilai mean pada remaja PMS lebih tinggi daripada yang tidak PMS dengan nilai p = 0,048< α = 0,05. Hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan kadar Hormon Progesteron bagi penderita PMS dengan yang tidak menderita PMS. Selanjutnya yang mengalami PMS ringan nilai rata-rata hormon Hormon Progesteron sebesar 4,65 ng/mL sedangkan nilai rata-rata Hormon Progesteron yang PMS berat sebesar 3,09 ng/mL. Nilai p = 0,030 < α = 0,05 hal ini berarti bahwa ada pengaruh signifikan kadar Hormon Progesteron antara tidak PMS, PMS ringan dan PMS berat.