z-logo
open-access-imgOpen Access
PENOLAKAN WARGA TERHADAP PROYEK PLTU BATANG: TELAAH SOSIOLOGI HUKUM
Author(s) -
Benny Abidin
Publication year - 2018
Publication title -
istinbath
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2527-3973
pISSN - 1829-8117
DOI - 10.32332/istinbath.v15i1.1095
Subject(s) - political science , humanities , sociology , philosophy
Pembangunan adalah amanat undang-undang. Ia menjadi tanggung jawab negara. Tetapi bagaimana jika pembangunan direspon secara negatif oleh warganya? Ini yang terjadi di Batang, Jawa Tengah. Mayoritas warga menolak pembangunan PLTU Batang. Padahal pembangunan ini ditujukan untuk memenuhi kecukupan pasokan listrik se-Jawa. Artikel ini bertujuan menggali mengapa responwarga sangat negatif dengan menggunakan sosiologi hukum sebagai alat bacanya. Hasilnya, proyek ini disusun ternyata tanpa melibatkan masyarakat sebagai bagian dari pembangunan. Produk hukum yang seharusnya menjadi bagian dari instrumen rekayasa masyarakat tidak berjalan dengan baik. Hukum tidak responsif terhadap warganya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here