z-logo
open-access-imgOpen Access
RESPONS AL JAM’IYATUL WASHLIYAH TERHADAP TERORISME
Author(s) -
Ja’far Ja’far
Publication year - 2017
Publication title -
akademika : jurnal pemikiran islam/majalah akademika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2356-2420
pISSN - 1693-069X
DOI - 10.32332/akademika.v22i1.561
Subject(s) - islam , humanities , terrorism , political science , sociology , philosophy , law , theology
Al Washliyah merupakan satu di antara banyak organisasi Islam yang menolak paham dan gerakan terorisme di Indonesia. Artikel ini mengkaji respons Al Washliyah terhadap terorisme. Kajian ini menarik dilakukan, sebab organisasi ini memiliki pengikut yang fanatik dan mengelola amal usaha yang banyak, tetapi masih relatif jarang diteliti oleh para peneliti. Kajian ini merupakan studi lapangan (library research) dimana sumber datanya diperoleh dari kegiatan wawancara dan studi dokumen. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis data menurut Miles dan Huberman: reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Didasari dengan teori Matusitz, Pranawati, dan Golose tentang doktrin terorisme dimana gerakan ini ingin mendirikan negara Islam, memaknai jihad sebagai perang, anti terhadap non-Muslim, dan melegalkan bom bunuh diri, kajian ini akan menelaah respons Al Washliyah terhadap empat persoalan tersebut. Kajian ini mengajukan temuan bahwa Al Washliyah menolak paham dan gerakan terorisme yang muncul dan berkembang di Indonesia, dan para ulamanya menilai bahwa kaum teroris telah salah dalam memahami ajaran Islam. Temuan kajian ini dapat berkontribusi bagi pemerintah dalam upaya menanggulangi gerakan terorisme di Indonesia. Al Washliyah is one of Islamic organizations that rejects the concept of terrorism in Indonesia. This article examines Al Washliyah's responses to terrorism. This study is interesting because this organization has fanatic followers and manages many business charities, but rarely investigated by researchers. This research is field studies where the data sources obtained from the interviews activities and document studies. Data were analyzed by using data analysis method according to Miles and Huberman: data reduction, data display, and conclusion. Based on the theory of Matusitz, Pranawati, and Golose about terrorism doctrine in which the program wants to establish an Islamic state, interpret jihad as war, anti to non-Muslims, and legalize suicide bombings, this study will examine the Al Washliyah's responses to those four issues. This study proposes that Al Washliyah rejects the concept of terrorism which appears and develops in Indonesia, and ulama consider that terrorists have misunderstood on Islamic concept. The findings of this study may contribute to the government in combating terrorism movement in Indonesia.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here