Open Access
DESKRIPTIF HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB KABUPATEN CILACAP TAHUN 2017
Author(s) -
Qoriurul Azizah,
Agus Subagiyo
Publication year - 2018
Publication title -
buletin keslingmas/bulletin keslingmas
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-8033
pISSN - 0215-742X
DOI - 10.31983/keslingmas.v37i4.3799
Subject(s) - physics , food science , biology
AbstrakMakanan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Makanan dan minumanyang dipergunakan untuk masyarakat harus didasarkan pada standar dan atau persyaratan kesehatan.Narapidana berhak mendapatkan pelayanan kesehatan makanan yang layak maka perlu ada upayapencegahan penyakit yang salah satunya disebabkan oleh makanan dengan memperhatikan prinsipprinsiphygiene sanitasi makanan di Lapas Kelas IIB Cilacap dengan enam prinsip hygiene sanitasimakanan antara lain pengamanan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan makanan,pengangkutan makanan, penyimpanan makanan jadi dan penyajian makanan. Metode penelitian yangpeneliti buat yaitu dengan menggunakan metode deskriptif yaitu dengan melakukan observasi danwawancara. Sedangkan cara pengumpulan yang dilakukan dalam penelitian adalah observasi, wawancara,pemeriksaan kualitas mikrobiologi makanan. Hasil penelitian yang diperoleh dari enam prinsip hygienesanitasi pengelolaan makanan yaitu, pengamanan bahan makanan sebesar 94,8%, penyimpanan bahanmakanan sebesar 86,66%, pengolahan makanan sebesar 75,85%, pengangkutan makanan sebesar 84%,penyimpanan makanan jadi sebesar 91,30%, serta penyajian makanan sebesar 95%. Berdasarkan hasilpenelitian, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan makanan di Lapas Kelas IIB Cilacap sudah memenuhisyarat, namun perlu ditingkatkan lagi untuk personal hygiene penjamah makanan untuk tidak merokokpada saat memasak, memakai APD saat memasak (celemek, masker, sepatu kedap air, dan penutupkepala). Saran yang dapat diberikan yaitu dalam pengelolaan makanan hendaknya mengacu pada aspekhygiene sanitasi makanan serta pentingnya memelihara dan memperbaiki sanitasi yang sudah ada untukmenjadi perbaikan.